Text
SKRIPSI KENDALA PENEGAKAN HUKUM DALAM PERSPEKTIF VIKTIMOLOGI PADA TINDAKAN KEKERASAN SEKSUAL ONLINE DI KOTA MAGELANG
ABSTRAK
Laporan kekerasan seksual online yang masuk ke DPMP4KB Kota Magelang tidak diteruskan ke pihak Kepolisian Resor Magelang Kota. Hal ini berpengaruh pada proses penegakan hukum sehingga menyebabkan kepentingan korban menjadi kurang terakomodir dan berpotensi mengalami viktimisasi sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor laporan kekerasan seksual online tidak diteruskan kepada pihak Kepolisian Resor Magelang Kota dan pandangan viktimologi terhadap penyelesaian kasus kekerasan seksual online di Kota Magelang sebagai upaya penegakan hukum. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan hukum, lembaga, dan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kepustakaan, dan kuesioner. Uji validitas menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif sehingga menghasilkan suatu kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan kekerasan seksual online di Kota Magelang belum cukup sesuai dengan teori penegakan hukum Soerjono Soekanto, baik faktor substansi hukum, penegak hukum, fasilitas, masyarakat, dan budaya. Namun, dengan upaya preventif dan represif yang dilakukan oleh DPMP4KB Kota Magelang dan Kepolisian Resor Magelang Kota setidaknya sudah cukup memberikan keadilan melalui perlindungan kepada korban dan dapat mengakomodir kepentingan korban dalam penanganan laporan kekerasan seksual online. Hal ini telah sesuai dengan teori keadilan bermartabat Prof. Teguh Prasetyo dan teori viktimologi. Saran yang diberikan adalah meningkatkan sosialisasi terkait penanganan dan penyelesaian kekerasan seksual online yang terjadi di Kota Magelang. Aparat penegak hukum dan petugas lembaga terkait perlu menambah pengalaman dalam menangani kekerasan seksual online dengan bekerja sama dengan pihak swasta yang berfokus pada penanganan kekerasan seksual online. Fasilitas-fasilitas pendukung dalam menangani kasus kekerasan seksual online perlu ditingkatkan sesuai dengan perkembangan kejahatan itu sendiri agar tercipta penegakan hukum yang maksimal.
Kata Kunci: Kekerasan Seksual Online, Penegakan Hukum, Viktimologi, Korban.
79-UN57.U1-SH-VIII-2024 | HUKUM CHA K 2024 | Ruang Skripsi (HUKUM) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain