Text
SKRIPSI DETERMINAN KEPUTUSAN WANITA MENIKAH DALAM MEMASUKI PASAR TENAGA KERJA STUDI KASUS DI KABUPATEN BOGOR TAHUN 2022
ABSTRAK
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bogor, lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Faktor-faktor seperti budaya patriarki, pendidikan, dan demografi berperan dalam rendahnya partisipasi ini. Rendahnya TPAK perempuan tidak sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) yang bertujuan mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi, termasuk perempuan yang sudah menikah yang sering mengalami beban peran ganda. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan wanita menikah untuk memasuki pasar tenaga kerja di Kabupaten Bogor tahun 2022. Variabel yang diteliti meliputi umur, pendidikan, pelatihan, jumlah anggota rumah tangga, keberadaan balita, dan penyandang disabilitas. Data diambil dari Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) dan dianalisis menggunakan metode regresi probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, keberadaan balita, dan penyandang disabilitas berpengaruh negatif signifikan terhadap keputusan wanita menikah untuk bekerja, sementara pendidikan, pelatihan, dan jumlah anggota rumah tangga berpengaruh positif signifikan. Temuan ini menegaskan pentingnya pengembangan kebijakan yang mendukung pendidikan dan pelatihan bagi perempuan serta penyediaan fasilitas yang ramah disabilitas, untuk mendorong partisipasi aktif perempuan dalam pasar tenaga kerja.
Kata Kunci: partisipasi angkatan kerja perempuan, SDGs, kesetaraan gender, peran ganda
77-UN57.U1-SE-VIII-2024 | PEMBANGUNAN RAH D 2024 | Ruang Skripsi (EKONOMI PEMBANGUNAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain