Text
SKRIPSI PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KOLAM BUDIDAYA TRADISIONAL DUSUN BOGOWANTI LOR DESA BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG
INTISARI
PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI KOLAM BUDIDAYA TRADISIONAL DUSUN BOGOWANTI LOR DESA BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG
Ilham Auliya1), Eric Armando2), Andri Nofreeana3) 1), 2), 3) Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, UniversitasTidar Email : ilham.jedung@gmail.com
Budidaya merupakan kegiatan yang dilakukan guna meningkatkan hasil produksi dan menjadi komponen penting dalam sektor perikanan di Indonesia. Komoditas budidaya yang memiliki peluang dan pasar yang besar adalah ikan nila. Ikan nila Oreochromis nioticus adalah salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan karena memiliki umur panen yang relatif pendek, syarat budidaya yang mudah, lebih tahan terhadap penyakit, serta lebih toleran terhadap lingkungan. Budidaya di Dusun Bogowanti Lor akhir akhir ini sering terjadi kematian ikan yang belum diketahui penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kematian pada ikan di tempat budidaya tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2024. Sampel ikan nila diperoleh dari kolam budidaya ikan di Dusun Bogowanti Lor Desa Borobudur Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Sampel ikan yang diambil untuk penelitian adalah ikan nila dengan kriteria ukuran 7 9 cm sejumlah 50 ekor pada satu kolam dan pengambilan 50 ekor pada kolam yang berbeda, sehingga jumlah sampel yang diambil dan diamati untuk identifikasi ektoparasit adalah 100 ekor. Analisis data menggunakan metode regresi linier berganda dengan hasil kolam mata air dengan derajat pengaruh 0.307 (rendah) presentase pengaruh 55,4% dan kolam air sungai dengan derajat pengaruh 0.665 (moderat) presante pengaruh 81,6% Jenis ektoparasit yang menginfeksi ikan nila (Oreochromis niloticus) adalah Trichodina sp, Dactylogylus sp, Gyrodactyrus sp, Cichlidogyrus sp, dan Oodinium sp. Nilai prevalensi pada kolam sumber mata air mencapai 92% (infeksi parah) dengan intensitas 14 ind/ekor (sedang). Nilai prevalensi pada kolam sumber air sungai mencapai 86% (infeksi sedang) dengan intensitas 24 ind/ekor (sedang).
Kata Kunci :, Ektoparasit, Ikan Nila, Intensitas, Prevalensi.
56-UN57.U1-SAKL-VIII-2024 | AKUAKULTUR AUL P 2024 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain