SKRIPSI EVALUASI PEMANFAATAN BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus) PADA IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus) TERHADAP RETENSI PROTEIN, LEMAK, DAN AKTIVITAS ENZIM PROTEASE | PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

SKRIPSI EVALUASI PEMANFAATAN BIJI KECIPIR (Psophocarpus tetragonolobus) PADA IKAN TAWES (Barbonymus gonionotus) TERHADAP RETENSI PROTEIN, LEMAK, DAN AKTIVITAS ENZIM PROTEASE

SANTIKA DEWI ASTUTI - Nama Orang;

INTISARI
Evaluasi Pemanfaatan Biji Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) pada Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus) terhadap Retensi Protein, Lemak, dan Aktivitas Enzim Protease
Santika Dewi Astuti 1), Andri Nofreeana 2), Shobrina Silmi Qori Tartila 3)
1), 2), 3) Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) berpotensi sebagai sumber protein nabati dalam pakan ikan, namun kecipir juga memiliki zat anti nutrien. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kandungan nutrien, perlakuan terbaik untuk menghilangkan zat anti-nutrien, serta pengaruh pemberian pakan terhadap retensi lemak, retensi protein, dan aktivitas enzim protease pada ikan tawes. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Biji kecipir diberi perlakuan pemanasan dengan oven (KO), autoklaf (KA), dan tanpa pemanasan (KE). Kecipir perlakuan dicampurkan ke dalam pakan dan dibentuk kembali (repelleting). Pakan diberikan untuk ikan tawes selama 30 hari pemeliharaan. Ikan uji diambil secara acak untuk diuji retensi lemak, retensi protein, dan aktivitias enzim protease. Parameter uji dilakukan pada pakan dan ikan. Pakan diuji kadar air, abu, serat, protein, dan lemak. Data yang didapatkan dianalisis dengan SPSS menggunakan uji ANOVA dan DMRT. Hasil pengujian didapatkan hasil nutrien terbaik pada perlakuan KO dengan protein sebesar 32,01%. lemak 8,68%, air 9,41%, abu 8,45%, dan serat 1,15%. Aktivitas enzim antar perlakuan tidak memberikan perbedaan secara signifikan, namun retensi lemak dan protein menunjukkan adanya perbedaan. Secara keseluruhan, perlakuan KO memiliki pengaruh terbaik dengan retensi lemak 82,89%. retensi protein 95,67%, dan aktivitas enzim di angka normal dengan 0,167 U/mL.
Kata kunci: Kecipir, Protease, Retensi, dan Tawes.

Ketersediaan

51-UN57.U1-SAKL-VIII-2024 AKUAKULTUR AST E 2024 Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: AKUAKULTUR AST E 2024
Penerbit: MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik: XVI;56HAL;29.5CM
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 639
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: PRODI_S1_AKUAKULTUR
FAKULTAS_FAPERTA
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

HALAMAN ROMAWI, BAB I, BAB II, BAB III

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar