PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

SKRIPSI PREVALENSI DAN INTENSITAS ENDOPARASIT PADA HISTOPATOLOGI USUS DAN LAMBUNG IKAN KOI (Cyprinus rubrofuscus) DI PUSAT PELATIHAN MANDIRI KELAUTAN DAN PERIKANAN (P2MKP) MINA PAPILON TEMANGGUNG JAWA TENGAH

NURUL AMBIYAH - Nama Orang;

INTISARI
PREVALENSI DAN INTENSITAS ENDOPARASIT PADA HISTOPATOLOGI USUS DAN LAMBUNG IKAN KOI (Cyprinus rubrofuscus) DI PUSAT PELATIHAN MANDIRI KELAUTAN DAN PERIKANAN (P2MKP) MINA PAPILON TEMANGGUNG JAWA TENGAH
Nurul Ambiyah1), Eric Armando2), Waluyo3)
Ikan koi (Cyprinus rubrofuscus) adalah salah satu ikan hias yang banyak diminati karena keindahan bentuk dan badan serta warnanya. Penyakit pada ikan dapat disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, dan organisme jenis protozoa yang sering kita sebut sebagai parasit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis endoparasit yang menginfkesi ikan koi, mengetahui tingkat prevalensi dan intensitas ikan koi, serta mengetahui korelasi antara kualitas air dengan endoparasit. Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Januari – Febuari 2024 yang bertempat di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Mina Papilon Temanggung. Sampel ikan koi yang diambil yaitu sebanyak 60 ekor dan diamati di Laboratorium Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas Tidar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kualitas air kolam budidaya ikan koi di Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Mina Papilon Temanggung untuk parameter suhu, DO, dan pH berada pada kisaran optimum. Sedangkan untuk parameter amoniak melebihi ambang batas optimum untuk budidaya ikan koi. Jenis endoparasit yang menginfeksi ikan koi yaitu Acanthocephalus sp. dan Capillaria sp. Hasil analisis korelasi antara parameter kualitas air dengan kelimpahan parasit menunjukkan bahwa pengaruh kualitas air (suhu, pH, DO, amoniak) terhadap jumlah parasit sebesar 58,3% sedangkan sisanya dipengaruh oleh faktor lain. Nilai koefisien korelasi (r) senilai 0,764 yang mengartikan bahwa hubungan antara kualitas air (suhu, pH, DO, amoniak) terhadap kelimpahan parasit yaitu sangat kuat.
Kata kunci : Endoparasit, Histopatologi, Ikan Koi, Intensitas, Prevalensi


Ketersediaan
50-UN57.U1-SAKL-VIII-2024AKUAKULTUR AMB P 2024Ruang Skripsi (AKUAKULTUR)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
AKUAKULTUR AMB P 2024
Penerbit
MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik
XV;61HAL;29.5CM
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
639
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
PRODI_S1_AKUAKULTUR
FAKULTAS_FAPERTA
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • FULLTEXT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik