Text
SKRIPSI TINGKAT PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DALAM KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI WADUK DARMA, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT
INTISARI
TINGKAT PREVALENSI DAN INTENSITAS IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DALAM KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI WADUK DARMA, KABUPATEN KUNINGAN, JAWA BARAT Rifky Adi Purnama1), Tholibah Mujtahidah 2), Waluyo3) 1)Program Studi Akuakultur, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
Ikan nila merupakan salah satu komoditas unggulan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan termasuk dalam ikan ekonomis tinggi. Salah satu lokasi yang berpotensi dalam budidaya ikan nila adalah waduk Darma. Penelitian ini dilakukan di Keramba Jaring Apung waduk Darma, Kuningan, Jawa Barat dan dilakukan penelitian ektoparasit di Laboratorium Biologi, Universitas Kuningan Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif. Variabel yang diteliti antara lain adalah jenis ektoparasit yang ada pada sampel, prevalensi dan intensitas ektoparasit dan korelasi kualitas air dengan ektoparasit. Jenis ektoparasit yang didapatkan adalah Trichodina sp dan Dactylogyrus sp. Nilai prevalensi Trichodina sp sebesar 77,5% dan intensitas Trichodina sp sebesar 17 ind/ekor. Nilai prevalensi Dactylogyrus sp sebesar 55% dan intensitas sebesar 3 ind/ekor. Korelasi kualitas air hasil persamaan Y= -3560,99- 13,08X1+517,2X2+27,85X3+479,67X4. Koefisien korelasi (r) sebesar 0,92 yang artinya pengaruh parameter terhadap ektoparasit sangat kuat dan koefisien determinasi (R) sebesar 0,85 atau 85% sehingga dapat diartikan tingkat kekuatan parameter kualitas air mempengaruhi intensitas parasit di perairan.
Kata Kunci: Dactylogyrus sp, Ektoparasit, Korelasi, Nila, Trichodina sp.
65-UN57.U1-SAKL-IX-2024 | AKUAKULTUR PUR T 2024 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain