Text
SKRIPSI PREVALENSI DAN INTENSITAS EKTOPARASIT PADA IKAN NILEM (Osteochilus vittatus) DI BALAI BENIH IKAN (BBI) SAWANGAN II KABUPATEN MAGELANG
INTISARI
Prevalensi dan Intensitas Ektoparasit Pada Ikan Nilem (Osteochilus vittatus) di Balai Benih Ikan (BBI) Sawangan II Kabupaten Magelang Rachika Amanda Majid1)*, Annisa Novita Sari2)*, Andri Nofreeana3)* Email : Rachika19amanda@gmail.com
Kelangsungan hidup ikan nilem di BBI Sawangan II mengalami penurunan yang di akibatkan oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis ektoparasit, menghitung prevalensi dan intensitas. Metode random sampling digunakan untuk mengambil 15 ikan per kolam, dan kualitas air (suhu, pH, DO) diamati secara in situ, amoniak diamati secara ex situ. Ditemukan 5 jenis : Dactylogyrus sp., Gyrodactylus sp., Oodinium sp., Chilodonella sp., Trichodina sp. Prevalensi intensitas Dactylogyrus sp. 38% (umumnya) 6 ind/ekor (sedang). Prevalensi intensitas Gyrodactylus sp. 23,33% (sering) 5 ind/ekor (rendah). Prevalensi intensitas Oodinium sp. 28,33% (sering) 8 ind/ekor (sedang). Prevalensi intensitas Chilodonella sp. 28,33% (sering) 4 ind/ekor (rendah). Prevalensi intensitas Trichodina sp. 3,33% (kadang) 6 ind/ekor (sedang). Prevalensi kolam I 90% (hampir selalu) intensitas 6 ind/ekor (sedang), prevalensi kolam II 95% (hampir selalu) intensitas 7 ind/ekor (sedang), prevalensi kolam III 95% (hampir selalu) intensitas 9 (sedang). Prevalensi keseluruhan kolam 93% (hampir selalu) intensitas 7 ind/ekor (sedang). Suhu 25,49℃ kurang dari batas optimum, pH 7,6 masih berada pada batas optimum, DO 4,34 mg/L kurang dari batas optimum, amoniak 0,17 mg/L masih berada pada batas optimum. Nilai R2 yaitu 63,4% pengaruh ke-2 variabel. Nilai (r) 0,796 hubungan ke-2 variabel kuat.
Kata kunci: Ektoparasit, Ikan Nilem, Intensitas, Prevalensi, BBI Sawangan
64-UN57.U1-SAKL-IX-2024 | AKUAKULTUR MAJ P 2024 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain