Text
SKRIPSI SKRIPSI PEMANFAATAN BATU APUNG KLAKAH UNTUK PRODUKSI BATA RINGAN EKSTERIOR
INTISARI
Bata ringan memiliki berbagai keunggulan, seperti berat yang lebih ringan, isolasi termal yang baik, daya tahan terhadap api, dan kemudahan dalam proses konstruksi. Salah satunya dengan menggunakan batu apung sebagai pengganti agregat halus, bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara bata ringan normal dengan bata ringan batu apung dan mengetahui bata ringan memenuhi standar mutu sesuai SNI 04 – 3449 – 2002.
Campuran bata ringan ini menggunakan semen 1 : 2 batu apung. Penelitian ini dimulai dengan pengujian batu apung menggunakan metode pengujian agregat halus. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian bata ringan dengan pengujian kuat tekan dan penyerapan air berdasarkan berdasarkan SNI 04 – 3449 – 2002. Laboratorium Sturktur, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Magelang.
Hasil penelitian mengenai bata ringan dengan agregat halus dengan batu apung menghasilkan kuat tekan rata-rata 3,5 MPa dan daya serap rata-rata 18.66%. Kemudian hasil penelitian bata ringan normal adalah kuat tekan 9,95 MPa dan daya serap 6,99 %. Dapat disimpulkan bata ringan normal masih lebih baik dari bata ringan menggunakan batu apung. Tetapi bata ringan menggunakan batu apung tidak memenuhi syarat SNI 04-3349-2002.
Kata Kunci : bata ringan, batu apung, daya serap, kuat tekan,
74-UN57.U1-STS-VIII-2024 | SIPIL DIH P 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain