Text
SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH TETES TEBU (MOLASE) TERHADAP PAVING BLOCK BERDASARKAN SNI 03-0691-1996
INTISARI
Dengan berkembangnya pembangunan di bidang konstruksi, kebutuhan bahan bangunan semakin tinggi. Banyak inovasi baru yang dilakukan di bidang konstruksi. Dengan memanfaatkan limbah tetes tebu (molase) untuk campuran paving block yang merupakan additive kimia jenis retarder. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui adanya pengaruh penambahan limbah tetes tebu (molase) terhadap paving block. Penelitian ini menggunakan 4 variasi penambahan limbah tetes tebu (molase) 0%, 0,2%, 0,4% dan 0,6% dari berat semen. Pengujian yang dilakukan pada material agregat halus pasir merapi dan pengujian terhadap benda uji paving block sesuai dengan SNI 03-0691-1996, dari hasil pengujian kemudian dilakukan metode analisis data kuantitatif menggunakan anova single factor. Penelitian ini dilakukan di Industri Genteng Beton Berwarna & Conblock Genteng Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan di Laboratorium, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Tidar. Hasil penelitian menunjukkan variasi 0,2% yang memiliki nilai pengujian paling optimum dengan pengujian kuat tekan 30,54 MPa, ketahanan aus 0,127 mm/menit, penyerapan air 5,27%, dan ketahanan terhadap natrium sulfat < 1% sehingga paving block dengan penabahan (molase) variasi 0,2 % dapat memenuhi syarat nilai mutu B. Dengan penambahan limbah tetes tebu (molase) dapat mempengaruhi hasil pengujian pada benda uji paving block.
Kata kunci: additive, agregat halus, paving block, tetes tebu (molase)
65-UN57.U1-STS-VIII-2024 | SIPIL RAH P 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain