Text
SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN PERKUATAN TANAH LONGSOR MENGGUNAKAN TALUD DAN BRONJONG (STUDI KASUS : DESA POGALAN, KECAMATAN PAKIS, KABUPATEN MAGELANG)
INTISARI
Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang merupakan daerah rawan longsor. Pada tahun 2024 tercatat terjadi beberapa kali longsor di Desa Pogalan. Hal tersebut berpotensi membahayakan warga disana, sehingga perlu adanya upaya perkuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi kestabilan lereng dan membandingkan antara perkuatan talud dan bronjong mana yang lebih stabil. Pengambilan data penelitian dilakukan pengukuran untuk mendapatkan data tinggi lereng (H) dan sudut kemiringan lereng (θ) serta pengambilan sampel tanah di Desa Pogalan. Sampel tanah dilakukan uji laboratorium untuk mendapatkan nilai parameter tanah yaitu berat volume tanah (γ), kohesi (c), dan sudut geser dalam (φ) untuk proses analisis stabilitas lereng menggunakan metode bishop dan software Geostudio. Hasil analisis stabilitas lereng menunjukan nilai faktor keamanan tidak stabil (F < 1). Perhitungan manual F saat kondisi tanah basah 0,864; kondisi jenuh 0,863 dan kondisi kering 0,936. Hasil analisis software Geostudio nilai F saat kondisi basah 0,897, kondisi jenuh 0,896, dan kondisi kering 1,006. Perkuatan talud didapat nilai FSgeser 4,3319; FSguling 3,1032 dan FSruntuh 5,3445. Perkuatan bronjong dihasilkan nilai FSgeser 3,2208; FSguling 2,8417 dan FSruntuh 10,429. Pada analisis perkuatan talud dan bronjong dengan dimensi sama yaitu tinggi 9 m dan lebar pondasi 6 m, aman terhadap longsor dengan memenuhi syarat Fgeser > 1,5; Fguling > 2 dan Fruntuh > 3.
Kata kunci : stabilitas lereng, faktor keamanan, talud, bronjong
67-UN57.U1-STS-VIII-2024 | SIPIL RIS A 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain