Text
SKRIPSI ANALISIS KUAT TEKAN TEGAK LURUS SERAT LAMINASI MDF DENGAN PERKUATAN KAYU MAHONI
INTISARI
Pemanfaatan limbah kayu saat ini cukup penting, mengingat ketersedian kayu sangat terbatas. MDF (Medium Density Fiberboard) merupakan papan kayu dari pemanfaatan limbah kayu. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan kualitas papan MDF dengan metode laminasi menggunakan perkuatan kayu mahoni. Penggunaan kayu mahoni sebagai perkuatan pada laminasi karena kayu mahoni memiliki mutu kayu yang lebih dibanding MDF, sehingga dapat meningkatkan kuat tekan tegak lurus serat pada balok laminasi. Metode eksperimen yang dilakukan yaitu memberi perekat sebanyak 50 MDGL pada setiap lapisan laminasi, yaitu sebanyak 2,01 gram. Dibuat 4 variasi laminasi dan setiap variasi memiliki 4 benda uji. Variasi yang digunakan yaitu V1 (MDF-MDF-MDF-MDF-MDF), V2 (Mahoni-MDF-Mahoni), V3 (Mahoni-MDFMDF-Mahoni), dan V4 (Mahoni-MDF-Mahoni-MDF-Mahoni). Pengujian mengacu pada SNI 03-3958-1995 dengan ukuran benda uji 5cm x 5cm x 15cm. Lokasi pengujian berada di Laboratorium Struktur Universitas Tidar. Hasil dari pengujian kuat tekan tegak lurus serat menunjukan V1 memiliki nilai kuat tekan sebesar 11,74 MPa, V2 sebesar 11,70 MPa, V3 sebesar 12,55 MPa, dan V4 sebesar 10,87 MPa. Kesimpulannya variasi V3 memiliki nilai kuat tekan tegak lurus serat lebih besar dibandingkan dengan variasi lain. Variasi V3 juga dapat digolongkan pada kayu Kelas Kuat V menurut PKKI (Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia) 1961, sebagai bahan konstruksi yang bersifat tidak permanen.
Kata kunci: kayu mahoni, kuat tekan, laminasi, MDF
82-UN57.U1-STS-IX-2024 | SIPIL PRA A 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain