Text
SKRIPSI MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN KUBIKEL INCOMING GARDU INDUK 150KV SANGGRAHAN
INTISARI
Perawatan peralatan utama gardu induk secara berkala akan menjaga keberlanjutan dan keandalan penyaluran listrik. Meningkatnya konsumsi listrik menjadi upaya penyaluran energi listrik berjalan optimal dan berkualitas, semakin baik optimal dan berkualitas maka tahan dan aman dari ganguan. Upaya menjaga kestabilan kerja kubikel antara lain dengan monitoring kubikel supaya kinerja kubikel terpantau seperti suhu dan kelembapan. Sistem monitoring suhu dan kelembapan DHT22 dapat berfungsi dengan baik memiliki nilai error pengukuran yang kecil, dimana suhu celcius 0,054109% dan kelembapan relatif 0,159774%. Sistem IoT (Internet of Things) juga dapat berjalan dengan baik sehingga dapat memudahkan dalam pemantauan. Konsumsi daya untuk membuat alat monitoring bekerja ada pada 2 Watt dengan adaptor 9 Volt DC sumber daya 220 Volt AC. SPLN D3.020-1: 2015 menjelaskan bahwa parameter suhu tidak melebihi 40 °C dan rata rata suhu tidak melebihi 35 °C dan rata-rata kelembapan relatif melebihi 98% RH selama 24 jam. Kubikel Incoming Gardu Induk 150kV Sanggrahan dinyatakan normal karena dikarenakan rata-rata suhu dan kelembapan masih dibawah batas maksimal dari standart yang ada.
Kata kunci : Kubikel trafo incoming 20kV, Suhu, Kelembapan, Sensor DHT22, Monitoring, Internet of Things (IoT)
74-UN57.U1-STE-VIII-2024 | ELEKTRO HAT M 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK ELEKTRO) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain