Text
SKRIPSI EVALUASI RUGI-RUGI DAYA SISTEM DISTRIBUSI 20KV: STUDI KASUS SANGGRAHAN 02
INTISARI
Rugi-rugi daya pada sistem tenaga listrik khususnya pada sistem distribusi, disebabkan oleh beberapa faktor teknis. Penyebab utama rugi daya adalah adanya tahanan, induktansi, dan kapasitansi dalam saluran distribusi. Analisa rugi daya pada penyulang Sanggrahan 02 dilakukan dengan cara memetakan beberapa faktor yang terjadi di lapangan. Beberapa faktor yang berakibat pada kerugian daya tersebut antara lain, ukuran konduktor yang tidak tepat, degradasi tingkat insulasi pada isolator, serta pengaruh suhu pada sambungan. Hasil perhitungan rugi daya (losses) yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa besar rugi daya atau jumlah rugi daya penyulang Sanggrahan 02 adalah senilai 17.872,594 KW. Rugi daya tertinggi terjadi pada tanggal 04 Mei 2024 senilai 1.526,366 KW untuk rugi daya terendah terjadi pada tanggal 21 Mei 2024 senilai 240,697 KW. Berdasarkan hasil perhitungan susut tegangan maka diperoleh nilai susut tegangan (voltage drop) sudah memenuhi standar jatuh tegangan pada SPLN yaitu senilai 4,22%. Pada penelitian ini ditetapkan bahwa berdasarkan SPLN No. 72 tahun 1987, nilai rugi daya diperlukan untuk menentukan keandalan pada sistem distribusi, nilai rugi daya dan drop tegangan tidak boleh melebihi standar yang diizinkan, yaitu +5% dan -10%.
Kata kunci: rugi-rugi daya, susut tegangan, sistem distribusi primer.
71-UN57.U1-STE-VIII-2024 | ELEKTRO ERD E 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK ELEKTRO) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain