SKRIPSI COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) PADA PENGELOLAAN WISATA EMBUNG MRANGGEN DESA MRANGGEN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG | PERPUSTAKAAN UNTIDAR : Repositori Mahasiswa Untidar

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

Text

SKRIPSI COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) PADA PENGELOLAAN WISATA EMBUNG MRANGGEN DESA MRANGGEN, KECAMATAN SRUMBUNG, KABUPATEN MAGELANG

ANNISA NURUL FEBRIYANI - Nama Orang;

ABSTRAK
A COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) PADA PENGELOLAAN WISATA EMBUNG MRANGGEN DESA MRANGGEN KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG Annisa Nurul Febriyani (1910201105) Community Based Tourism merupakan bentuk pariwisata yang memberikan masyarakat kesempatan untuk dapat berpartisipasi dan terlibat dalam mengelola dan mengembangkan wisata yang ada di sekitar mereka. Desa Mranggen sebagai salah satu desa wisata di Kabupaten Magelang memiliki wisata ikonik yang menggabungkan unsur alam dan buatan yang dikemas dalam wisata embung Mranggen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Community Based Tourism pada pengelolaan wisata Embung Mranggen di Desa Mranggen. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengelolaan wisata embung Mranggen telah menerapkan lima dimensi dalam konsep Community Based Tourism yakni dimensi ekonomi, dimensi sosial, dimensi budaya, dimensi lingkungan, dan dimensi politik. Pada dimensi ekonomi dengan adanya wisata embung Mranggen masyarakat telah bisa menciptakan lapangan pekerjaan dan menumbuhkan pendapatannya. Pada dimensi sosial secara garis besar masyarakat lokal telah bisa meningkatkan kualitas hidupnya, memiliki kebanggan pada komunitas dan peran antara generasi muda dan tua sudah ada meski harus lebih ditingkatkan lagi. Dimensi budaya menunjukkan bahwa masyarakat dapat menghormati keanekaragaman budaya dan membangun budaya lokal mereka. Dimensi lingkungan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kesadaran terhadap lingkungan wisata yang ada meski dalam pengelolaan sampah belum dapat berjalan optimal. Dan yang terakhir pada dimensi politik dimana masyarakat lokal telah menunjukkan partisipasinya, mengembangkan kekuasaan yang dimiliki serta memiliki hak untuk mengelola sumber daya alam mereka.
Kata Kunci : Community Based Tourism, Masyarakat, Pengelolaan Wisata

Ketersediaan

79-UN57.U1-SSP-IX-2024 ADMINISTRASINEGARA FEB C 2024 Ruang Skripsi (ADMINISTRASI NEGARA) Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri: -
No. Panggil: ADMINISTRASINEGARA FEB C 2024
Penerbit: MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024
Deskripsi Fisik: XVI;124HAL;29.5CM
Bahasa: Indonesia
ISBN/ISSN: -
Klasifikasi: 350
Tipe Isi: -
Tipe Media: -
Tipe Pembawa: -
Edisi: -
Subjek: FAKULTAS_ILMU_SOSIAL_DAN_POLITIK
PRODI_S1_ILMU_ADMINISTRASI_NEGARA
Info Detail Spesifik: -
Pernyataan Tanggungjawab: -

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas

FULL TEXT

Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar