Text
SKRIPSI FORMULA MATERI AJAR BERBICARA TENTANG LEGENDA TEMPAT WISATA MAGELANG BIPA LEVEL 4 DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMUNIKATIF
ABSTRAK
Suryani, N., A. 2024. “Formula Materi Ajar Berbicara tentang Legenda Tempat Wisata Magelang BIPA Level 4 dengan Pendekatan Kontekstual Komunikatif” Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Pembimbing II Winasti Rahma Diani, M.Hum.
Penelitian ini bertujuan memformula materi ajar berbicara tentang legenda tempat wisata Magelang bagi Pelajar BIPA level 4 dengan pendekatan kontekstual komunikatif. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kebutuhan pelajar BIPA untuk belajar berbicara disertai pemahaman konteks budaya mencakupi legenda. Magelang menjadi salah satu Wilayah di Jawa Tengah yang memiliki kekayaan legenda. Kemampuan berbicara terfokus: (a) berbicara sesuai konteks dan (b) berbicara komunikatif. Data penelitian ini ialah konstruk isi Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kurikulum dan Pelatihan BIPA. Penyediaan data menggunakan metode baca dan teknik catat. Konstruk dikembangkan menjadi kisi-kisi. Data dianalisis menggunakan metode hubung dan teknik jabar. Konstruk dihubungkan dengan kisi-kisi kemudian diformula menjadi materi ajar. Uji keabsahan menggunakan teknik triangulasi, yaitu dinyatakan layak digunakan untuk penelitian dengan revisi oleh guru BIPA. Hasil penelitian formula materi ajar berbicara tentang legenda terdiri dari tiga unit: (a) Pakuning Tanah Jawa, (b) Asal-usul Candi Borobudur, dan (c) Asal-usul Kali Putih. Ketiga unit mencakup kegiatan berbicara: (a) diskusi tentang setuju atau kurang setuju, contohnya diskusi tentang pernyataan “semua orang harus mengetahui legenda Pakuning Tanah Jawa karena ceritanya sangat menarik”, (b) menyampaikan deskripsi secara berdialog, contohnya berdialog menggunakan kalimat “adalah, selain itu, dulu”, dan (c) mengungkapkan kembali isu mutakhir berdasarkan amanat dalam cerita legenda, contohnya “jangan mudah menyerah untuk menegakkan kebenaran”. Materi ajar berbicara diuji keabsahannya dan dinyatakan layak dengan revisi sesuai kritik dan saran oleh guru BIPA. Materi ajar ini diujicobakan kepada tiga pelajar BIPA level 4. Uji coba materi ajar ini didapatkan hasil bahwa kemampuan berbicara ketiga pelajar BIPA sangat komunikatif sehingga penyampaian pesan dapat diterima dengan tepat. Ketiga pelajar juga mampu berdiskusi berdasarkan pengalaman nyata sehingga mampu mengembangkan pendapat dan gagasan dengan sangat baik.
Kata Kunci: keterampilan berbicara, komunikatif, kontekstual, legenda Magelang, materi ajar BIPA.
85-UN57.U1-SIN-IX-2024 | INDONESIA SUR F 2024 | Ruang Skripsi (BAHASA INDONESIA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain