Text
SKRIPSI ANALISIS PERUBAHAN POLA KEMAMPUAN BERPIKIRKRITIS SETELAH PEMBELAJARAN MENGGUNAKANBUKU AJAR BERBASIS MASALAHDALAM KEARIFAN LOKAL
ABSTRAK
Sari, Diah Wulan. 2024. “Analisis Perubahan Pola Kemampuan Berpikir Kritis Setelah Pembelajaran Menggunakan Buku Ajar Berbasis Masalah dalam Kearifan Lokal”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Eko Juliyanto, M.Pd., Pembimbing II Riva Ismawati, M.Sc.
Kata kunci: Problem Based Learning (PBL), Kearifan lokal, Berpikir kritisKemampuan berpikir kritis (KBK) merupakan kemampuan yang sangat diperlukan peserta didik dalam pembelajaran IPA agar mampu mengembangkan karakter dan merangsang penalaran kognitif. Hasil PISA 2022 menunjukkan bahwa skor rerata literasi sains peserta didik Indonesia berada dalam kategori performa rendah (low performance) karena skor rerata yang diperoleh lebih rendah daripada rerata OECD. Tes PISA melibatkan kemampuan bernalar atau KBK. Dengan demikian, skor rerata literasi sains Indonesia yang rendah pada tes PISA juga menunjukkan bahwa KBK peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah. Bahan ajar yang relevan untuk meningkatkan KBK adalah buku ajar berbasis masalah atau problem based learning (PBL). Buku berbasis masalah mampu memotivasi peserta didik menemukan penyelesaian masalah. Namun, buku ini memiliki keterbatasan yaitu jarang mengintegrasikan kearifan lokal didalamnya. Buku ajar berbasis masalah dalam kearifan lokal belum banyak diterapkan oleh peneliti terdahulu.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan buku ajar berbasis masalah kearifan lokal terhadap KBK peserta didik dan untuk menganalisis perubahan pola KBK peserta didik sebelum dan setelah menggunakan buku ajar berbasis masalah dalam kearifan lokal. Jenis penelitian ini adalah mixed methods (metode kombinasi) dengan desain concurrent triangulation. Pada penelitian kuantitatif menggunakan metode pre-eksperimental berupa one-group pretestposttest design. Pada penelitian kualitatif menggunakan teknik triangulasi data bentuk wawancara. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes KBK untuk pretest dan posttest dengan bentuk soal uraian sebanyak 6 butir serta instrumen berupa pedoman wawancara untuk mendukung dalam pembuatan pola perubahan KBK. Instrumen tes dan buku ajar dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Instrumen tes KBK yang valid dan relliabel kemudian dilakukan uji normalitas, uji homogenitas, uji paired sample t-test, dan uji N-Gain. Hasil uji paired sampel t-test diperoleh nilai sig.0,000 membuktikan bahwa Ha diterima karena nilai sig.(2-tailed) kurang dari 0,05. Sedangkan H0 ditolak karena nilai sig. lebih dari 0,05. Nilai N-gain yaitu sebesar 0,492 yang termasuk dalam kategori sedang karena lebih besar dari 0,3.Penelitian ini menunjukkan bahwa buku ajar berbasis masalah dalam kearifan lokal efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dan terdapat perubahan pola kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan buku ajar berbasis masalah dalam kearifan lokal.
81-UN57.U1-SI-VIII-2024 | IPA SAR A 2024 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain