Text
SKRIPSI PENGEMBANGAN MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINSMENGGUNAKAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITISSISWA SMP
ABSTRAK
Khairunnisa, Zulfa. 2024. “Pengembangan Modul IPA Berbasis Etnosains Menggunakan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis Siswa SMP”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar. Pembimbing I Riva Ismawati, M.Sc., Pembimbing II Eko Juliyanto, M.Pd.
Kata Kunci: Modul, Etnosains, Pengolahan Tembakau, Model DiscoveryLearning, dan Berpikir AnalitisPenelitian ini dilatar belakangi rendahnya kemampuan berpikir analitis siswa SMP dalam pembelajaran IPA akibat belum adanya pengembangan secara maksimal. Kurangnya pemanfaatan kearifan lokal pengolahan tembakau yang dapat diterapkan, menyebabkan belum dikembangkannya modul IPA berbasis etnosains menggunakan model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa SMP oleh guru IPA di SMP Negeri 1 Bulu. Tujuan dari penelitian yaitu untuk menganalisis eksplanasi sains kearifan lokal pengolahan tembakau dalam materi bioteknologi. Menganalisis validitas dan efektifitas pada Pengembangan Modul IPA Bioteknologi Berbasis Etnosains Menggunakan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analitis Siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap pengembangan yaitu analysis, design, develop, implementation, dan evaluation. Desain uji coba menggunakan one group pretestposttest dengan subjek penelitian 30 siswa kelas IX berdasarkan teknik sampling purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temuan sains asli pengolahan tembakau pada proses ngimbu dan ngrajang memiliki fungsi dan makna yang beragam apabila diartikan dalam sains ilmiah pada materi bioteknologi. Pengembangan modul IPA berbasis etnosains dinyatakan valid dan layak diuji cobakan. Hasil validasi ahli memperoleh nilai rata-rata V-Aiken 0,87 dengan kriteria valid. Modul IPA berbasis etnosains efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa dengan perolehan nilai T Paired Test sebesar 0,001 yang menyatakan adanya perbedaan signifikan dan N-Gain sebesar 0,7 dengan kriteria tinggi menyatakan adanya peningkatan kemampuan berpikir analitis siswa. Kesimpulan dari penelitian ini, eksplanasi sains yang dihasilkan dari pengolahan tembakau masyarakat Bulu dapat dikembangkan menjadi sumber bahan ajar IPA pada materi bioteknologi. Pengembangan modul dinyatakan valid dan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa SMP. Saran penelitian ini adalah penambahan soal dan kegiatan yang berhubungan dengan merumuskan kesimpulan penelitian.
79-UN57.U1-SI-VIII-2024 | IPA KHA P 2024 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain