Text
SKRIPSI PENGARUH DOSIS ISOLAT FUNGI Trichoderma LOKAL PADA MEDIA TANAM UNTUK PERTUMBUHAN SEEDLING HIBRIDA Dendrobium discolor >< lasianthera
INTISARI
Pengaruh Dosis Isolat Fungi Trichoderma Lokal
pada Media Tanam untuk Pertumbuhan
Seedling Hibrida Dendrobium discolor >< lasianthera
Isolat Trichoderma sp. berasal dari isolasi perakaran anggrek Paphiopedilum javanicum dapat diaplikasikan untuk aklimatisasi anggrek komersial Dendrobium discolor >< lasianthera. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2024 di Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Tujuan penelitian untuk menentukan dosis optimal isolat fungi Trichoderma sp. untuk pertumbuhan seedling hibrida Dendrobium discolor >< lasianthera. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan percobaan non-faktorial dan dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali sebagai blok. Perlakuan berupa dosis isolat Trichoderma sp. yaitu 0 g; 2 g; 2,5 g; 3 g; dan 3,5 g. Dosis Trichoderma sp. berpengaruh sangat nyata pada infeksi Trichoderma pada akar dan berpengaruh nyata pada penambahan tinggi tanaman dan jumlah klorofil a. Dosis 2,46 g merupakan dosis optimal yang memberikan tingkat infeksi Trichoderma pada akar sebesar 100%. Dosis 2,5 g memberikan hasil terbaik pada penambahan tinggi tanaman yaitu 0,625 cm. Dosis 3,5 g memberikan hasil terbaik pada parameter klorofil a sebesar 4,55 mg/l. Pengelompokan ukuran seedling berpengaruh nyata terhadap tinggi batang, jumlah klorofil b, dan luas daun. Kelompok ukuran seedling 9-11 cm memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi batang dengan rerata 2,04 cm dan luas daun 4,6 cm2 , serta kelompok ukuran seedling 8-8,9 cm memberikan hasil terbaik pada parameter klorofil b dengan rerata 1,4 mg/l.
Kata kunci : Aklimatisasi, Dendrobium, Dosis, Trichoderma, Infeksi
41-UN57.U1-SP-IX-2024 | AGROTEKNOLOGI SAP P 2024 | Ruang Skripsi (AGROTEKNOLOGI) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain