Text
SKRIPSI ANALISIS TINGKAT KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SELAMA PROSES PEMBELAJARAN IPA SMP MENGGUNAKAN MODEL PREDICT-OBSERVE-EXPLAIN (POE)
ABSTRAK
Salsabilla, Shifa. 2024. “Analisis Tingkat Keterampilan Proses Sains Siswa Selama Proses Pembelajaran IPA SMP Menggunakan Model Predict-ObserveExplain (POE)”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Riva Ismawati, S.Pd., M.Sc., Pembimbing II Eko Juliyanto, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci : keterampilan proses sains, model pembelajaran, predict-observeExplainKeterampilan proses sains menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki siswa karena keterampilan proses sains memungkinkan siswa untuk belajar proses dan produk ilmu pengetahuan, serta membentuk pola berpikir ilmiah. Berdasarkan study literature yang dilakukan, tingkat keterampilan proses sains siswa masih tergolong kurang atau siswa hanya menguasai beberapa aspek keterampilan proses sains seperti aspek mengamati dan mengukur. Metode ceramah yang dipakai tidak cocok dengan pembelajaran sains yang menekankan pengalaman langsung. Model pembelajaran POE (Predict-Observe-Explain) adalah salah satu model pembelajaran yang bisa meningkatkan keterampilan proses sains siswa dan melibatkan siswa secara langsung di prosesnya.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan peningkatan keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran IPA selama memakai model Predict-Observe-Explain (POE).Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis pre-experimental design menggunakan One Grup Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VIII di SMP Negeri 13 Magelang. Sebagai sampel yaitu kelas VIII C. Instrumen penelitian ini berupa tes dan lembar observasi yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya.Teknik analisis data menggunakan uji signifikansi yang terdiri dari uji Paired sample t-test, N-gain, dan Kruskal Wallis. Analisis data keterampilan proses sains memperoleh hasil bahwa uji Paired sample t-test nilai pretest dan posttest sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan. Pada hasil N-gain nilai pretest dan posttest sebesar 0,39 dengan kategori sedang. Hasil uji Kruskal Wallis menggunakan data observasi menunjukan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata observasi pada setiap pertemuan. Nilai Ngain data observasi pada pertemuan 1 dan 2 sebesar 0,37 dengan kategori sedang, dan pertemuan 2 dan 3 sebesar 0,42 dengan kategori sedang.Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran PredictObserve-Explain (POE) efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa dan terdapat peningkatan keterampilan proses sains pada setiap pertemuan.
100-UN57.U1-SI-X-2024 | IPA SAL A 2024 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain