Text
SKRIPSI PENGARUH PANJANG SERAT PADA KOMPOSIT SERAT PELEPAH KELAPA SAWIT SEBAGAI PENGUAT KOMPOSIT TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN IMPAK UNTUK BUMPER MOBIL
ABSTRAK
Pelepah kelapa sawit merupakan limbah padat dari perkebunan kelapa sawit yang banyak mengandung serat alam, upaya pemanfaatan yang dapat dilakukan salah satunya mengoptimalkan limbah serat pelepah kelapa sawit menjadi bahan pembuatan komposit. Pemanfaatan campuran serat alami dalam komposit telah menghasilkan material yang lebih kuat, yang dapat berfungsi sebagai alternatif bahan untuk bumper mobil. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai ketangguhan impak, kekuatan tarik, serta tipe kegagalan yang terjadi pada penampang patahan. Dalam penelitian ini, komposit dibuat dengan menggunakan serat pelepah kelapa sawit, dan resin polyester. Variasi fraksi volume yang diterapkan yaitu serat 30% dan matriks 70% dengan panjang serat 20 mm, 40 mm, dan 60 mm. Pengujian ketangguhan impak mengacu pada standar ASTM E23 dan pengujian kekuatan tarik mengacu pada standar ASTM D638. Nilai ketangguhan impak diperoleh pada variasi 20 mm sebesar 0,0065 J/mm², 40 mm sebesar 0,0108 J/mm², dan variasi 60 mm memilki nilai tertinggi sebesar 0,0164 J/mm². Nilai kekuatan tarik di peroleh pada variasi 20 mm sebesar 6,18 MPa, variasi 40 mm sebesar 8,26 MPa, dan variasi 60 mm memiliki nilai tertinggi sebesar 16,45 MPa. Analisis penampang patahan dikategorikan sebagai patahan splitting in multiple area dan penampang patahan juga menunjukan terjadinya fiber pull out setelah terjadinya patahan.
Kata kunci: Serat pelepah sawit , komposit, bumper mobil, uji impak, uji tarik
58-UN57.U1-STM-X-2024 | MESIN PER P 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain