Text
SKRIPSI PREVALENSI DAN INTENSITAS ENDOPARASIT SERTA PENGAMATAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG DAN USUS PADA IKAN NILA MERAH (OREOCHROMIS SP.) DI BALAI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR (BBIAT) MUNTILAN, JAWA TENGAH
INTISARI
PREVALENSI DAN INTENSITAS ENDOPARASIT SERTA PENGAMATAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG DAN USUS PADA IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) DI BALAI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR (BBIAT) MUNTILAN, JAWA TENGAHDesty Fadila Ramadhani*, Tholibah Mujtahidah, Andri Nofreeana *Email : destyfadhila@gmail.comIkan nila merah (Oreochromis sp.) merupakan ikan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Budidaya ikan nila merah sendiri memiliki keunggulan dibandingkan dengan jenis ikan air tawar lainnya. Salah satu keunggulan dalam budidaya ikan nila merah adalah pertumbuhan ikan yang cepat, dapat beradaptasi terhadap lingkungan dengan baik, dan efisien terhadap pakan tambahan (Gustiono, 2008). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Jumlah sampel ikan yang diambil dari 2 kolam adalah 40 ekor/kolam, sehingga total ikan yang diambil adalah 80 ekor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis endoparasit yang menyerang ikan nila merah di Balai Budidaya Ikan Air Tawar (BBIAT) Muntilan serta mengetahui prevalensi dan intensitas endoparasit. Endoparasit yang ditemukan adalah Trichuris trichiura, Ascaris lumbricoides, dan Diphyllobothrium latum. Nilai prevalensi yang didapatkan pada kolam 1 adalah 43%, sedangkan pada kolam 2 adalah 35% dan termasuk kedalam kategori infeksi biasa. Nilai intensitas yang didapatkan pada kolam 1 adalah 1 ind/ekor (Rendah) dan pada kolam 2 adalah 1 ind/ekor (Rendah). Parasit yang ditemukan lebih banyak terdapat pada lambung ikan. Uji histopatologi menunjukkan adanya edema pada usus ikan nila merah, sedangkan pada lambung terjadi infiltrasi radang. Hasil uji korelasi menunjukkan parameter suhu memiliki nilai korelasi koefisien 0,253, parameter DO memiliki nilai koefisien korelasi 0,787, parameter pH memiliki nilai koefisien korelasi 0,174, dan parameter amoniak memiliki nilai koefisien korelasi 0,310.
Kata kunci : endoparasit, ikan nila merah, intensitas, korelasi, prevalensi
75-UN57.U1-SAKL-X-2024 | AKUAKULTUR RAM P 2024 | Ruang Skripsi (AKUAKULTUR) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain