Text
SKRIPSI ATRIBUT INOVASI LAYANAN E-GOVERNMENT MELALUI APLIKASI IPUSDA TEMANGGUNG: DIGITALISASI PERPUSTAKAAN DALAM UPAYA PENINGKATAN JUMLAH PEMINJAM BUKU (STUDI KASUS DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KABUPATEN TEMANGGUNG)
ABSTRAK
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Temanggung merupakan salah satu instansi pemerintah daerah yang memiliki jumlah peminjam buku cenderung fluktuatif dari tahun 2018-2022. Pada tahun 2019 persentase peminjam di perpustakaan daerah milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Temanggung mengalami penurunan. Oleh karena itu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Temanggung khususnya bidang perpustakaan melakukan sebuah inovasi sektor publik melalui aplikasi perpustakaan digital bernama “iPusda Temanggung”. Namun yang menjadi gap permasalahan dalam penelitian ini yakni adanya tren penurunan jumlah peminjam pada aplikasi iPusda Temanggung dari mulai inovasi diimplementasikan yaitu tahun 2020 sampai dengan tahun 2023. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana atribut inovasi layanan e-government melalui aplikasi iPusda dalam upaya peningkatan jumlah peminjam buku di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Temanggung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik keabsahan data beruba teknik triangulasi sumber. Sumber data pada penelitian ini yakni data primer dan data sekunder sedangkan teknik pemilihan informan yakni menggunakan teknik purposive sampling. Teori yang digunakan adalah teori inovasi dari Stephen P. Robbins & Timothy A. Judge (2013) serta teori dimensi kualitas layanan e-government dari Papadomichelaki & Mentzas (2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut inovasi layanan e-government melalui aplikasi iPusda gagal dalam upaya peningkatan jumlah peminjam buku di Perpustakaan Daerah milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Temanggung. Hal itu dibuktikan dengan jumlah peminjam buku digital melalui aplikasi iPusda Temanggung yang semakin menurun dari awal diimplementasikan tahun 2020 sampai tahun 2023. Penurunan jumlah peminjam tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu kurangnya SDM yang terlibat dalam inovasi layanan digital, kurangnya dukungan anggaran untuk pengadaan koleksi digital, kurangnya kegiatan sosialisasi, serta support system dari inovasi layanan digital yang tidak mendukung.
Kata Kunci: Inovasi, Layanan E-government, Jumlah Peminjam Buku
85-UN57.U1-SSP-X-2024 | ADMINISTRASINEGARA AZI A 2024 | Ruang Skripsi (ADMINISTRASI NEGARA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain