Text
SKRIPSI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERSTRUKTUR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA PESERTA DIDIK SMP
ABSTRAK
Wahyudi, Agus. 2024. “Keefektifan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Model Inkuiri Terstruktur dalam Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif IPA Peserta Didik SMP”. Skripsi Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Suwito Singgih, S.Pd., M.Pd. dan Pembimbing II Eli Trisnowati, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur, dan Hasil BelajarHasil belajar merupakan ukuran fundamental dalam menilai prestasi akademik peserta didik, yang menjadi kunci dalam menentukan arah pembelajaran selanjutnya serta proses penilaian peserta didik. Namun, di SMP N 11 Magelang, hasil belajar tercatat rendah. Salah satu pendekatan yang dianggap mampu meningkatkan hasil belajar adalah model pembelajaran inkuiri. Model ini dibagi menjadi empat kategori: inkuiri konfirmasi, inkuiri terstruktur, inkuiri terbimbing, dan inkuiri bebas. Berdasarkan Teori Pengetahuan Piaget, efektivitas suatu model pembelajaran tergantung pada sejauh mana model tersebut sesuai dengan tahap perkembangan pengetahuan siswa. Untuk siswa SMP, model inkuiri terbimbing dan inkuiri terstruktur dianggap cocok sesuai dengan tingkat perkembangan pengetahuan mereka saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi potensi peningkatan hasil belajar kognitif siswa SMP melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri terstruktur. Desain penelitian menggunakan kelompok kontrol non-ekuivalen dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil pengukuran N-Gain menunjukkan bahwa inkuiri terbimbing mencatat peningkatan yang rendah, sementara inkuiri terstruktur menunjukkan peningkatan sedang. Temuan ini diperkuat oleh Uji Independent Test yang menunjukkan perbedaan signifikan dengan nilai sig 0,02 < 0,05, sehingga mendukung hipotesis alternatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri terstruktur memberikan dampak yang berbeda secara signifikan terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa. Model inkuiri terstruktur menunjukkan peningkatan pada indikator C1, C2, dan C3 dengan kategori sedang, serta pada indikator C4 dengan kategori rendah. Sementara itu, inkuiri terbimbing mengalami peningkatan pada indikator C1, C2, dan C3 dengan kategori rendah, dan pada indikator C5 dengan masuk dalam kategori rendah.
102-UN57.U1-SI-X-2024 | IPA WAH K 2024 | Ruang Skripsi (IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain