Text
SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN INULIN DALAM PEMBUATAN SILASE RUMPUT RED NAPIER (PENNISETUM PURPUREUM CV PURPLE) TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (VFA, NH3, DAN PH) SECARA IN-VITRO
INTISARI
PENGARUH PENGGUNAAN INULIN DALAM PEMBUATAN SILASE RUMPUT RED NAPIER (Pennisetum purpureum cv Purple)TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (VFA, NH3, dan pH) SECARA IN-VITRO
Aldhen Putra Wichaksonoaldhen.putra666@gmail.comPenambahan inulin pada pembuatan silase red napier diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan mikroba anaerob serta berdampak pada peningkatan protein kasar, menurunkan serat kasar serta meningkatkan kadar dari Volatile Fatty Acid (VFA), Amonia (NH3), dan pH rumen yang stabil. Tujuan penelitian ini untuk melihat karakteristik dari cairan rumen berdasarkan VFA, NH3, dan pH secara In-vitro. Variabel yang diamati adalah VFA, NH3, dan pH rumen. Data dianalisa menggunakan analisis variansi (ANOVA) dan perbedaan nyata diuji lanjut menggunakan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian penambahan inulin dalam pembuatan silase rumput red napier memberikan pengaruh nyata (P0,05) akan tetapi masih dalam nilai yang optimal untuk pertumbuhan mikroorganisme rumen dengan rataan 83,92 - 102,8 mM.
Kata kunci: Inulin, Silase, Volatile Fatty Acid (VFA), pH, Amonia (NH3)
51-UN57.U1-SPT-X-2024 | PETERNAKAN WIC P 2024 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain