Text
SKRIPSI ANALISIS KONFLIK PERSIMPANGAN TIDAK BERSINYAL DAN PERSIMPANGAN BERSINYAL DENGAN METODE TRAFFIC CONFLICT TECHNIQUE (TCT)
INTISARI
Transportasi merupakan aspek penting penggerak pertumbuhan ekonomi dengan menunjang sektor kegiatan sehari-hari. Penelitian ini menganalisis konflik lalu lintas di persimpangan tidak bersinyal dan bersinyal menggunakan metode Traffic Conflict Technique (TCT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keseriusan konflik dan perbandingan antara kedua simpang, dengan melibatkan karakteristik pengguna jalan, dan infrastruktur jalan terhadap konflik.Penelitian ini menggunakan metode Traffic Conflict Technique (TCT) dengan pendekatan Time to Acccident (TA) pada simpang empat tidak bersinyal ruas Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dan simpang empat bersinyal ruas Jalan Magelang – Yogyakarta, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Pengambilan data dilakukan pada jam 07.30 – 08.00 WIB dan jam 11.30 – 13.00 WIB ketika hari kerja. Data yang diperoleh kemudian dianalisis sehingga menghasilkan data keseriusan konflik lalu lintas.Hasil penelitian menunjukkan jenis pengguna jalan yang terlibat konflik didominasi oleh sepeda motor dan tipe konflik terbanyak adalah crossing sejumlah 446 (63%) dari keseluruhan total konflik 702 kejadian. Dari hasil analisis menghasilkan 183 konflik tidak serius dan 120 konflik serius untuk simpang tidak bersinyal. Untuk simpang bersinyal sejumlah 234 konflik tidak serius dan 164 konflik serius. Rekomendasi untuk permasalahan di kedua simpang adalah penambahan fasilitas pelengkap jalan berupa rambu larangan ”dilarang jalan terus” di pendekat simpang barat untuk simpang bersinyal serta pendekat barat dan timur untuk simpang tidak bersinyal.
Kata kunci: Konflik lalu lintas, Traffic Conflict Technique (TCT), Time to Accident (TA), simpang tidak bersinyal, simpang bersinyal.
102-UN57.U1-STS-X-2024 | SIPIL SAF A 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain