Text
SKRIPSI PENGGUNAAN BIJI TEMBESI (SAMANEA SAMAN) UNTUK MENURUNKAN COD DAN BOD PADA LIMBAH BATIK
INTISARI
Batik merupakan salah satu aset budaya Indonesia, namun memiliki dampak negatif dari proses pewarnaan jika menggunakan bahan kimia. Berdasarkan penelitian limbah batik mengandung COD 3600 mg/L dan BOD 269 mg/L, keduanya diatas baku mutu yang ditetapkan dalam Permen LHK Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengoptimalkan biji trembesi sebagai koagulan alami pengolahan limbah batik. Koagulan yang digunakan yaitu biji trembesi dengan metode koagulasi dan flokulasi dengan menggunakan alat jar test flocculator. Terdapat tiga faktor yaitu dosis, kecepatan dan waktu yang menghasilkan 12 variasi setelah dilakukan rancang percobaan RSM CCD. Analisis data difokuskan pada efisiensi dan optimasi menggunakan regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukkan dengan dosis 5 gram, kecepatan 30 rpm, waktu 15 menit mampu menurunkan COD 85%, dan dengan dosis 0.5 gram, kecepatan 30 rpm, waktu 5 menit mampu menurunkan BOD 27.88%. Setelah dilakukan optimasi menghasilkan penurunan BOD 84.7%. Hasil ini menunjukkan kandungan tanin dan lignin koagulan alami biji trembesi dapat menurunkan kandungan COD dan BOD pada limbah batik.
Kata kunci : Limbah batik, biji trembesi, koagulasi-flokulasi, COD-BOD
107-UN57.U1-STS-X-2024 | SIPIL NAG P 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain