Text
SKRIPSI PENGARUH KONSENTRASI HCl DALAM PROSES HIDROLISIS PADA PEMBUATAN BIOETANOL KULIT PISANG KEPOK
ABSTRAK
Ketergantungan pada bahan bakar fosil dapat mengakibatkan penipisan minyak bumi dan memperburuk masalah perubahan iklim. Hal ini menyebabkan pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan senyawa berbahaya dan polusi karbon dioksida, yang mempengaruhi penipisan lapisan ozon. Dalam menyelesaikan permasalahan ini perlu menggunakan bahan bakar alternatif terbarukan dan ramah lingkungan berupa bioetanol. Bioetanol dapat dibuat dengan memanfaatkan kulit pisang kepok. Masyarakat memiliki kebiasaan membuang limbah seperti kulit pisang kepok secara sembarangan di alam, yang mana hal ini menyebabkan permasalahan dikarenakan dapat memicu peningkatan keasaman tanah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kadar etanol, kadar air, densitas, dan viskositas bioetanol kulit pisang kepok. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pengaruh konsentrasi HCl (2%, 5%, dan 8%) dalam proses hidrolisis pada pembuatan bioetanol kulit pisang kepok. Dari hasil penelitian didapatkan karakteristik bioetanol terbaik didapatkan pada konsentrasi HCl 2% dengan kadar etanol sebesar 9%, kadar air sebesar 70,52 %, densitas sebesar 0,9861 g/ml, dan viskositas sebesar 0,010768212 dPa.s. Karaktersitik bioetanol kulit pisang kepok yang dihasilkan berbeda dengan karakteristik pertalite.
Kata kunci: fosil, bioetanol, kulit pisang kepok, hidrolisis, HCl
82-UN57.U1-STM-XI-2024 | MESIN ALF P 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain