Text
SKRIPSI PERBEDAAN KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAGING DOMBA EKOR TIPIS DENGAN MARINASI SERBUK DAUN NANGKA DAN SERBUK JAHE
INTISARI
Perbedaan Karakteristik Fisikokimia Daging Domba Ekor Tipis dengan Marinasi Serbuk Daun Nangka dan Serbuk Jahe Aisyah Puspita Anggraini aisyah.puspita.anggraini@students.untidar.ac.id Daun nangka dan jahe dilaporkan dapat meningkatkan kualitas daging. Penelitian ini dirancang untuk menganalisis perbedaan karakteristik fisikokimia daging domba ekor tipis (Ovis aries) dengan pemberian serbuk daun nangka (Artocarpus hetrophyllus Lam K.) dan jahe (Zingiber officinale Rosc.). Penelitian dilakukan dengan 2 perlakuan dan 20 ulangan. Setiap unit perlakuan terdiri dari 3 potong daging dengan bobot 30 gram. Variabel yang diamati meliputi pH, susut masak, dan daya ikat air daging. Data diuji dengan uji t independen. Bobot bahan marinasi masing-masing adalah 15% dari bobot sampel. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata pada pH, Daya Ikat Air (DIA), dan susut masak. Rata-rata pH daging dengan marinasi serbuk daun nangka (T1) dan serbuk jahe adalah 6,12±0,33 dan 6,37±0,64 secara berurutan. Daya Ikat Air daging dengan marinasi serbuk daun nangka adalah 13,79±1,13, dan DIA daging dengan marinasi serbuk jahe yaitu 8,11±0,96. Susut masak daging dengan marinasi serbuk daun nangka 16,08±0,99 dan 21,50±0,99 untuk nilai susut masak daging dengan marinasi serbuk jahe. Disimpulkan bahwa marinasi daging menggunakan daun nangka menghasilkan pH dan susut masak yang lebih baik.
Kata kunci: daging, daun nangka, jahe, karakteristik fisikokimia, marinasi.
56-UN57.U1-SPT-X-2024 | PETERNAKAN ANG P 2024 | Ruang Skripsi (PETERNAKAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain