Text
SKRIPSI PENGARUH PENAMBAHAN ABU BAMBU TERHADAP KUAT TEKAN DAN PENYERAPAN AIR PADA MORTAR
INTISARI
Seiring dengan perkembangan di bidang konstruksi, inovasi-inovasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas mortar, salah satunya dengan memanfaatkan bahan yang dicampur sebagai filler pada mortar. Limbah bambu dapat digunakan sebagai filler pada mortar dengan cara dibakar hingga menjadi abu karena kandungan senyawa silika yang tinggi dan dapat meningkatkan kuat tekan mortar. Penelitian ini menggunakan benda uji dengan 5 variasi abu bambu sebesar 0%, 2%, 4%, 6%, dan 8% terhadap berat semen. Perbandingan semen dan pasir sebesar 1 : 2,75 dengan FAS 0,484 sesuai SNI 03-6825-2002. Dari campuran mortar tersebut, selanjutnya dilakukan pengujian kuat tekan dan penyerapan air mortar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan campuran mortar dengan penambahan abu bambu secara keseluruhan mengalami peningkatan. Mortar variasi 6% memiliki kuat tekan tertinggi dengan nilai sebesar 46,011 MPa, namun pada variasi 8% mengalami penurunan dibanding variasi penambahan abu bambu sebelumnya, tetapi nilainya masih lebih besar daripada variasi 0%. Nilai kuat tekan seluruh variasi mortar memenuhi syarat minimum mortar tipe M yang memiliki nilai kuat tekan minimum sebesar 17,2 MPa. Untuk penyerapan air pada mortar mengalami penurunan seiring dengan penambahan kadar abu bambu. Penyerapan air terkecil terletak pada variasi mortar 8% dengan nilai 7,44%.
Kata kunci : Mortar, filler,abu bambu
118-UN57.U1-STS-X-2024 | SIPIL SUJ P 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain