Text
SKRIPSI ANALISIS PERUBAHAN POLA ARGUMENTASI ILMIAH SETELAH PENGGUNAAN BAHAN AJAR BERBASIS MASALAH ISU SOSIOSAINTIFIK PADA SISWA SMP
ABSTRAK
Nuryanti, Ayu. 2024. “Analisis Perubahan Pola Argumentasi Ilmiah Setelah Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Masalah Isu Sosiosaintifik Pada Siswa SMP”. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPA. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Eko Juliyanto, M.Pd., Pembimbing II Nuryunita Dewantari, M.Pd.
Kata Kunci: Bahan Ajar Berbasis Masalah, Isu Sosiosaintifik, Argumentasi Ilmiah Argumentasi ilmiah merupakan salah satu keterampilan penting dalam praktik sains dan sesuai dengan tuntutan abad 21. Pentingnya keterampilan argumentasi ilmiah tidak selaras dengan fenomena faktual yang didapati bahwa tingkat keterampilan argumentasi ilmiah siswa di Indonesia tergolong rendah yang tercermin dari hasil temuan PISA. Salah satu faktor penyebab rendahnya keterampilan argumentasi ilmiah adalah penggunaan bahan ajar konvensional berupa buku teks yang hanya mampu memfasilitasi keterampilan argumentasi ilmiah siswa mencapai level 1 dan level 2 atau berada pada kategori rendah. Salah satu upaya yang dinilai mampu meningkatkan keterampilan argumentasi ilmiah siswa yaitu dengan penggunaan bahan ajar berbasis masalah yang dipadukan dengan isu sosiosaintifik. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis perbedaan keterampilan argumentasi ilmiah dan perubahan pola argumentasi ilmiah setelah penggunaan bahan ajar berbasis masalah isu sosiosaintifik. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kombinasi (mixed method) dengan model kombinasi berupa concurrent triangulation. Desain penelitian untuk skema kuantitatif menggunakan pre eksperimental dengan bentuk one group pretest and posttest design, sementara desain penelitian untuk skema kualitatif dilakukan dengan triangulasi data dimana melalui triangulasi teknik dalam bentuk tes dan wawancara. Instrumen penelitian berupa tes argumentasi ilmiah bentuk uraian sejumlah 4 soal yang telah lolos uji validitas dan reliabilitas. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan uji wilcoxon dan uji N-Gain. Hasil uji wilcoxon diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05, artinya terdapat beda signifikan antara keterampilan argumentasi ilmiah sebelum dan setelah penerapan bahan ajar berbasis masalah isu sosiosaintifik. Selain itu, hasil uji N-Gain keterampilan argumentasi ilmiah siswa yang menunjukkan adanya peningkatan pada kategori rendah ditandai dengan nilai N-Gain sebesar 0,13. Adapun perubahan pola argumentasi ilmiah terdiri dari empat perubahan yaitu pola claim (C2) menjadi pola claim (C3), pola claim menjadi pola claim-data, pola claim (C2) menjadi pola claim-data-warrant (C2D3W3), serta pola claim-data menjadi pola claim-data-warrant. Pada pola claim menjadi pola claim data diperoleh dua tipe yaitu pola tipe A dengan perubahan dari pola C2 menjadi pola C2D2 dan pola tipe B dengan perubahan pola C2 menjadi pola C2D3. Sementara pada pola claimdata menjadi pola claim-data-warrant diperoleh dua tipe yaitu tipe A dengan perubahan pola C2D2 menjadi pola C2D3W2 dan tipe B dengan perubahan pola C2D3 menjadi pola C2D3W3. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan bahan ajar berbasis masalah isu sosiosaintifik dapat meningkatkan keterampilan argumentasi ilmiah yang ditandai dengan perubahan pola argumentasi ilmiah pada tiap siswa.
116-UN57.U1-SI-X-2024 | IPA NUR A 2024 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN IPA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain