Text
SKRIPSI COMMUNITY BASED TOURISM PADA WISATA EDUKASI BATIK GEMAWANG DI DESA GEMAWANG KECAMATAN JAMBU KABUPATEN SEMARANG
ABSTRAK
COMMUNITY BASED TOURISM PADA WISATA EDUKASI BATIK GEMAWANG DI DESA GEMAWANG KECAMATAN JAMBU KABUPATEN SEMARANG
Novita Indah Astuti (2010201074) Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tidar Community based tourism merupakan salah satu alternatif dalam pengembangan pariwisata yang melibatkan peran serta masyarakat. Konsep ini dapat dimanfaatkan dalam mengoptimalkan potensi dari desa, mengingat desa menjadi bagian dari pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat. Desa Gemawang menjadi salah satu dari desa vokasi dan desa wisata di Indonesia. Dalam peranannya sebagai desa wisata, beragam pilihan wisata disediakan mulai dari wisata alam, wisata religi, dan wisata edukasi. Dalam hal ini, Batik Gemawang menjadi salah satu dari wisata edukasi unggulan di Desa Gemawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui community based tourism pada wisata edukasi Batik Gemawang di Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan community based tourism pada wisata edukasi Batik Gemawang melalui kelima aspek utamanya yaitu dimensi ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan politik. Dalam dimensi ekonomi, aliran dana pengembangan komunitas berasal dari tarif wisata edukasi dan penjualan produknya. Selain itu, 11 karyawan yang bekerja merupakan masyarakat Desa Gemawang yang tidak memiliki pekerjaan sebelumnya. Dalam dimensi sosial, para stakeholder terkait mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam membatik serta merasa senang dan bangga menjadi bagian dalam kegiatan wisata edukasi ini. Dalam dimensi budaya, diketahui bahwa masyarakat mampu menerima dan menghormati budaya wisatawan dan mendorong terjadinya pertukaran budaya. Dalam dimensi lingkungan, diketahui bahwa daya tampung lingkungan dalam Batik Gemawang dikelola dengan baik dan limbah yang dihasilkan diolah dengan baik. Dalam dimensi politik, terdapat partisipasi masyarakat dalam kegiatan wisata edukasi dan adanya pemenuhan hak dalam mengelola sumber daya yang ada.
Kata Kunci: Community Based Tourism; Desa Wisata; Wisata Edukasi
106-UN57.U1-SSP-X-2024 | ADMINISTRASINEGARA AST C 2024 | Ruang Skripsi (ADMINISTRASI NEGARA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain