Text
SKRIPSI KATA POLIMORFEMIK BERMORFEM TERIKAT {mәŋ-} DAN MORFEM DASAR
ABSTRAK
Aqil, Alfiyah Ibni. 2024. “Kata Polimorfemik Bermorfem Terikat {mәŋ-} dan Morfem Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tidar. Pembimbing I Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., Pembimbinng II Herpindo, S.Pd., M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan morfofonologi kata polimorfemik bermorfem terikat {mәŋ-} dan morfem dasar. Wujud data penelitian ini ialah kata polimorfemik bermorfem terikat {mәŋ-} dan morfem dasar dengan sumber data ialah (a) unggahan pengguna media sosial X dari 1 Maret 2021 hingga 10 Juni 2024. Data ini dibandingkan dengan data (b) yang disajikan peneliti ini. Data (a) disediakan dengan metode baca dan data (b) disediakan dengan metode semah. Data (a) dan (b) disediakan dengan teknik catat. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode induksi (penurunan) dengan menggunakan teknik jabar-banding. Hasil penelitian ini bahwa kata polimorfemik bermorfem terikat {mәŋ-} yang diikuti morfem dasar berfonem awal vokal dan konsonan di media sosial X, semua morfem terikat berwujud {mәŋ-}. Selanjutnya, kata polimorfemik bermorfem terikat {mәŋ-} bermorfem dasar (a) berfonem awal vokal dan konsonan /g/ dan /h/ di media sosial X ini dibandingkan dengan kata polimorfemik yang sesuai dengan kaidah (sistem) ialah morfofonologinya sama. Misalnya, (1) kata [mә.ŋar.tIs] diturunkan maka didapatkan morfem terikat {mәŋ-} dan morfem dasar {ar.tIs} sehingga diperoleh sistem mәŋ-aD. (2) Kata [mәŋ.he.ran] diturunkan maka didapatkan morfem terikat {mәŋ-} dan morfem dasar {he.ran} sehingga diperoleh sistem mәŋ-hD. (b) Berfonem awal konsonan /b/, /c/, /d/, /f/, /j/, /k/, /l/, /m/, /p/, /q/, /r/, /s/, /t/, /v/, dan /w/di media sosial X dibandingkan dengan kata polimorfemik yang sesuai dengan kaidah (sistem) ialah morfofonologinya berbeda. Misalnya, (3) kata [mәŋ.ba.dut] diturunkan maka didapatkan morfem terikat {mәŋ-} dan morfem dasar {ba.dut} dengan sistem mәŋ-bD. Kemudian, dibandingkan dengan kata [mәm.ba.dut] yang diturunkan maka didapatkan morfem terikat {mәm-} dan morfem dasar {ba.dut} yang memiliki sistem berbeda yaitu mәm-bD. (4) Kata [mәŋ.sә.dIh] diturunkan maka didapatkan morfem terikat {mәŋ-} dan morfem dasar {sә.dIh} dengan sistem mәŋ-sD. Lalu, dibandingkan dengan kata [mә.ɲә.dIh] yang diturunkan maka diperoleh morfem terikat {mәɲ-} dan morfem dasar {sә.dIh} sehingga memiliki sistem berbeda yaitu mәɲ-sD.
Kata kunci: induksi, kata polimorfemik, morfofonologi, morfem terikat {mәŋ-}, morfem dasar.
105-UN57.U1-SIN-XI-2024 | INDONESIA AQI K 2024 | Ruang Skripsi (PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain