Text
SKRIPSI ANALISIS PENAMBAHAN SIKAFLEX PADA PEREKAT EPOKSI TERHADAP KEKUATAN TARIK GESER PADA SAMBUNGAN TUMPANG TUNGGAL ALUMINIUM 5083 DENGAN VARIASI SURFACE PATTERN
ABSTRAK
Industri seperti otomotif, penerbangan, perkapalan, dan industri produksi lainnya banyak menggunakan sambungan. Sambungan adhesive dapat digunakan sebagai sambungan alternatif karena lebih mudah diaplikasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh surface pattern pada sambungan single lap joint aluminium 5083 menggunakan perekat campuran epoksi (EP) - sikaflex (SF) terhadap kekuatan tarik geser sambungan tersebut. Single lap joint dibuat dengan menyambung material yang sama, yaitu aluminium 5083 berukuran 100 x 25 x 2 mm. Sambungan dibuat menggunakan cetakan dan diberi tekanan 0,1 MPa. Sambungan tersebut dipost-curing pada suhu 100 ºC selama 60 menit. Perekat campuran dengan ketebalan 0,4 mm dengan komposisi perekat divariasikan 90% EP : 10% SF, 80% EP : 20% SF, dan 70% EP : 30% SF. Perlakuan surface pattern dengan kedalaman pattern 0,2 mm dan 3 jenis surface pattern yaitu 0° horizontal, 90° cross-type, dan 45° cross-type. Sambungan diuji kekuatan tarik gesernya mengacu standar ASTM D1002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan tarik tertinggi pada 90% EP: 10% SF dan surface pattern 90° cross type sebesar 2,34 MPa. Rata-rata regangan tertinggi pada spesimen 30% SF : 70% EP dengan surface pattern 0º horizontal sebesar 0,0466. Nilai rata-rata modulus elastisitas tertinggi pada 90% EP: 10% SF dan surface pattern 90° cross type yaitu sebesar 79,29 MPa. Hasil pengamatan makro mode kegagalan yang dialami oleh sambungan tersebut terjadi thin layer cohesive failure dan cohesive failure.
Kata Kunci: aluminium, epoxy-sikaflex, perekat, single lap joint, surface pattern.
86-UN57.U1-STM-XII-2024 | MESIN DUL A 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK MESIN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain