Text
SKRIPSI ANALISIS TINGKAT KERENTANAN BANGUNAN TERHADAP GEMPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID VISUAL SCREENING (STUDI KASUS CAGAR BUDAYA KEBUMEN)
INTISARI
Bangunan cagar budaya adalah struktur arsitektur yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang dilindungi oleh undang-undang untuk melestarikan warisan budaya suatu bangsa Penelitian menggunakan metode dari Amerika Serikat yang dipelopori FEMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skor metode Rapid Visual Screening yang bermanfaat untuk mengetahui tingkat kerentanan dan risiko bangunan terhadap gempa yang mungkin terjadi, mengetahui titik kerentanan yang dapat ditemukan pada bangunan dan menyusun metode penanganannya. Rapid Visual Screening (RVS) merupakan metode survei secara cepat yang dipelopori oleh Federal Emergency Management Agency (FEMA) untuk mendata dan menganalisis kondisi bangunan secara visual yang berpeluang terhadap bahaya gempa bumi. Metode RVS tipe P-154 digunakan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode RVS karena metode ini bisa dilakukan dengan cepat dibanding metode konvensional yang ada. Lokasi penelitian dilaksanakan pada Gedung A Komplek Setda Kebumen. Formulir yang digunakan adalah FEMA P-154 High Seismicity. Perhitungan skor akhir didapatkan adalah 0,6 yang artinya bangunan Gedung A Komplek Setda Kebumen mempunyai risiko yang cukup tinggi terhadap gempa, juga terdapat kelemahan yaitu tipe bangunan URM tidak memiliki rangka, adanya plan irregularity, dan pra-kode. Rekomendasi untuk menangani risiko tersebut meliputi pemasangan rangka pendukung, perbaikan material dinding, pemeliharaan atap, inspeksi berkala, serta retrofitting minimal yang menjaga keaslian bangunan.
Kata kunci : Cagar Budaya, Gempa, Rapid Visual Screening
121-UN57.U1-STS-XII-2024 | SIPIL NUR A 2024 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain