Text
SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI DAN PENGAWASAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI KANTOR POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN KEBUMEN (Studi Penelitian Tentang Efektivitas Kerja Pegawai Kantor Polisi Pamong Praja Kabupaten Kebumen)
Berhasil tidaknya pembangunan nasional sangat tergantung dari banyak faktor, yang antara lain berupaadanya partisipasi seluruh lapisan masyarakat, kemampuan aparat pemerintah dalam melaksanakan tertib hukum dan tertib administrasi, tersedianya sarana dan prasarana dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk mewujudkan tujuan nasional,diharapkan setiap organisasi pemerintah yang merupakan salah satu institusi pelaksana pembangunanharuslah mampu membina dan mengelola organisasinya denganbaik agar supaya tujuan organisasi dapat dicapai dengan efektif, dalam arti berhasil sesuai dengan tujuan awalnya. Dengan demikian turwujudnya tingkat efektivitas kerja adalah harapan bagi setiap organisasi pada level paling bawah sampai organisasi pemerintahan tingkat pusat. Demikian pula dengan Kantor Polisi Pamong Praja Kabupaten Kebumen yang merupakan organisasi pemerintahan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya harus memperhatikan efektivitas kerja pegawainya. Hal ini mengingat bahwa Kantor Polisi Pamong Praja Kabupaten Kebumen mempunyaitugas yang sangat penting. Adapun guna mendukung terciptanya efektivitas kerja pegawai terdapat beberapa faktor yang tidak dapat dilepaskan dari padanya, yaitu faktor motivasi dan pengawasan. Dalam kaitan inilah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan yaitu adakah pengaruh yang positif antaramotivasidanpengawasanterhadapefektivitas skerja pegawai, dengan pengajuan hipotesa :
A.Hipotesa Mayor.
Ada pengaruh positif dari variabel motivasi danpengawasan terhadap variabel efektivitas kerja pegawai.
B. Hipotesa Minor.
1. Ada pengaruh positif dari variabel motivasi terhadap efektivitas kerja pegawai.
2. Ada pengaruh positif dari variabel pengawasan terhadap efektivitas kerja pegawai. Dalam penelitian ini penulismemilihobyekpenelitiannya di Kantor Polisi Pamong Praja KabupatenKebumen. Dalam penelitian ini diambil sampel sebanyak 50 responden, pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, kuesioner dandokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber dataprimer dan didukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakanteknik korelasi product moment, korelasi partial, korelasi ganda/majemuk dan koefisien determinasi, hasil analisanya adalah:
1. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara x1Y(motivasi) dengan Y (efektivitaskerjapegawai), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rx1y yang lebih besar daripada r-tabel 1%atau (0,820)>(0,354).
2. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara x2Y(pengawasan) dengan Y (efektivitas kerjapeggawai), hal ini terbukti denganperbandinganantaraTx2y yang lebih besar daripada r-tabel 1%atau(0,829)>(0,354).
3. Terdapat korelasi yang sangat sigifikan antara r(motivasi) dengan x2, hal ini terbukti denganperbandingan「x2x1lebih besar daripada r-tabel(0,725>0,354) pada taraf kepercayaan 1%. Hal ini berarti antara x2 (pengawasan) dengan x1 (motivasi) terdapat korelasi yang sangat signifikan.
4. Hubungan antara motivasi dengan efektivitas kerjapegawai dikontrol oleh variabel pengawasan adalahmurni. Hal ini terbukti dengan perbandingan antara F test yang lebih besar daripada F tabel padataraf kepercayaan 1% (21.65>7,17). Dengan demikian maka hubungan variabel motivasi dengan variabel efektivitas kerja pegawai dikontrol variabel pengawasan adalah murni.
5. Hubungan antara pengawasan dengan efektivitas kerja pegawai dikontrol variabel motivasi adalah murni.Hal ini terbukti dengan perbandingan antaraF test yang lebih besar daripada F tabel padataraf kepercayaan 1%(25,21>7,17). Dengan demikian hubungan variabel pengawasan dengan efektivitas kerja pegawai dikontrol variabel motivasi adalah murni.
6. Terdapat korelasi yang signifikan antara variabel motivasi dan pengawasan secara bersama-sama terhadap efektivitas kerja pegawai. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbandingan antara Ftest yang lebih besar daripada F tabel pada taraf kepercayaan 1% (33,310> 7,17). Dengan demikian hubungan variabel motivasi dan pengawasan· Secara bersama-sama terhadap efektivitas kerja pegawai terdapat korelasi yang sangat signifikan, atau dengan kata lain motivasi dan pengawasan mempunyai pengaruh terhadap efektivitas kerja pegawai.
7. Prosentase pengaruh x1(motivasi) dan x2(pengawasan) terhadapY(efektivitas kerjapegawai) adalah 14%. Hal ini berarti bahwa 85%lainnya adalah merupakan faktor pengaruh efektivitas kerja pegawaai di luar penelitian ini. Dari hasil pengujian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara motivasi dan pengawasan dengan efektivitas kerja pegawai Kantor Polisi Pamong Praja Kabupaten Kebumen mempunyai arah yang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain