Text
SKRIPSI PENGARUH KEADAAN SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI BAGIAN RUMAH TANGGA BIRO UMUM SETDA PROPINSI JAWA TENGAH
Seperti diketahui bahwa suatu organisasi dalam bentuk apapun dan milik pemerintah maupun milik swasta, bertujuan mencakup beberapa fungi yang diantaranya adalah memberikan pengarahan dengan cara menggambarkan keadaan masa yang akan datang yang senantiasa akan dukejar dan diwujudkan oleh organisasi.
Organisasi merupakan unit sosial yang berusaha mencapai tujuan tertentu. Jadi hakekat orgnisasi tidak lain adalah mengejar tujuan, namun demikian dalam upaya pencapaian tujuan tersebut, dimana hal ini memeriukan suaut pemecahan baik secara cepat atau lambat. Karena dikawatirkan bahwa hal ini bila tifak dipecahkan akan membawa dampak yang kurng baik terhadap segi- segi organisasi yang lain.
Terdapat suatu anggapan bahwa kurang berhailnya pencapaian suatu tujuan organisasi dikarenakan lemahnya produktivitas kerja pegawai. Oleh karena itu sebaliknya bahwa bila menghendaki pencapaian tujuan organisasi secara optimal maka diperlukan kondisi produktivitas kerja pegawai yang tinggi pula.
Namun demikian produktivitas kerja pegawai ini tidak timbul atau muncul begiru saja. Produktivitas kerja timbul diantaranya dengan memberikan motivasi olehpimpinan dan adanya kondisi keadaan sosial ekonomi pegawai yang mantab. Sebab hal ini akan mengarahkan pada terciptanya ketaatan dalam melaksanakan pekerjaan sehingga membawa akses pada terciptanya produktivitas kerja yang tinggi, yang berarti pula kan terciptanya tujuan organisasi.
Dalam kaitan inilah skripsi ini mencoba mengungkapkan permasalahan yang dikemukakan yaitu apakah ada pengaruh atau hubungan antara keadaan sosial ekonomi dan motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai, dengan pengajuan hipotesa sebagai berikut:
1. Hipotesa Mayor
Ada pengaruh yang signifikan antara keadaan sosial ekonomi dan motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai
2. Hipotesa Minor
Ada pengaruh yang signifikan antara keadaan sosial ekonomi terhadap variabel produktivitas kerja pegawai.
Ada pengaruh yang signifikan dari variabel motivasi terhadap varaibelproduktivitan kerja pegawai.
Dalam penelitian ini sebagai obyek penelitiannya adalah para pegawai Bagian Rumah Tangga Biro Umum SETDA Propinsi Jawa Tengah. Sebagai sampelnya diambil sebanyak 52 responden, pengumpulan datanya diperoleh dengan menggunakan tehnik observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan didukung sumber data sekunder. Sedang analisa datanya digunakan analisa data kuantitatif dan analisa data kualitatif. Adapun untuk menguji hipotesa digunakan teknik korelasi productmoment, korelasi partial, korelasi ganda/mjemuk dan koefisien determinasi, hasil analisanya adalah:
1. terdapat korelasi yang sangat signifikan antara X, (Keadaan sosial ekonomi) dengan Y (Produktifitas kerja pegawai), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rxty yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0, 739) > (0, 410)
2. Terdapat korelasi yang sangat signifikan antara X2y (motivasi) dengn Y (produktifitas kerja pegawai), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rx2y yang lebih besar daripada r-tabel 1% atau (0, 671) > (0, 410)
3. Terdapat hubungn yang sangat signifikan antara X, (keadaan sosial ekonomi) dengan X2 (Motivasi), hal ini terbukti dengan perbandingan antara rx2x1 yang lebih besar daripada r-tabel 5% atau (0, 780) > (0, 410)
4. Hubungan antara X, (keadaan sosial ekonomi) dengan Y (produktivitas kerja pegawai) dikontrol variabel X2 (motivasi) adalah murni. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 1% atau (13,59) > (5,06).
5. Hubungan antara X2 (motivasi) dengan Y (produktivitas Kerja pegawai) dikontrol variabel X₁ (keadaan sosial ekonomi pegawai)tidak murni. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F-test yang lebih besar daripada F-tabel 5% atau (2, 63) < (3, 18)6. Hubungan antara X, (keadaan Sosial Ekonomi) dan X2 (motivasi) secara bersam-sama dengan Y (produktivitas kerja pegawai) adalah sangat signifikan. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan antara F- test yang lebih besar daripada F-tabel 1% (112,18) > (5,60).
7. Prosentase pengaruh X₁ (keadaan sosial ekonomi) dan X2 (motivasi) terhadap Y (produktivitas kerja pegawai) adalah 79%. Hal ini berarti bahwa 21% lainnya adalag merupakan faktor pengaruh produktivitas kerja pegawai di luar penelitian ini.
Dari hasil pengujian hipotesa di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara keadaan sosial ekonomi dan motivasi dengan produktifitas kerja pegawai Bagian Rumah Tangga Biro Umum SETDA Propinsi Jawa Tengah mempunyai arah yang positif.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain