Text
SKRIPSI PENGARUH PEMBINAAN DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA MAGELANG
Pembinaan suatu pekerjaan merupakan satu tolok ukur dari keberhasilan organisasi, baik organisasi sosial, swasta maupun pemerintah. Keberhasilan tersebut tidak lepas dari loyalitas pegawai terhadap organisasinya. Pembinaan kerja yang baik terhadap organisasinya akan dapat menimbulkan rasa tanggung jawab, dan tanggung jawab akan dapat menimbulkan atau menciptakan gairah semangat kerja. Spesialisasi kerja juga dapal tergantung dari sifat-sifat pembinaan pegawai atau leadership dalam organisasi, oleh karena itu peranan yang paling vital dalam organisasi adalah seorang pemimpin yang dalam memegang kedudukan jabatannya selalu dapat menjadikan contoh yang baik, sehingga dapat menumbuhkan prestasi kerja bagi semua bawahannya. Sumber daya manusia merupakan fokus sentral serta pilar dalam kehidupan bangsa, adalah merupakan tugas mulia bagi setiap insan manusia yang mempunyai kemampuan untuk menyumbangkan apa yang dimilikinya demi kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat tanpa memandang suku,agama, dan ras serta golongan. Sebagai insan yang beradab adalah merupakansuatu kewajiban untuk menyumbangkan potensi yang dimilikinya. Potensi tersebut dapat dimiliki melalui proses yang panjang baik pelatihan, pendidikan formal serta program lain yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Di lingkungan pemerintah dacrah Kota Magelang baik instansi vertikal maupun horisontal, semua urusan yang terkait dengan masalah sumber daya manusia, baik pegawai pusat maupun pegawai daerah berkaitan dengankepangkatan, mutasi, penerimaan pegawai, pensiun, secara formal adalahmerupakan tugas dan tanggung jawab Pegawai Dinas Pasar Kota Magelang. Sedangkan masalah yang kami tcmui dalam penelitian ini adalah : “apakah ada pengaruh antara pembinaan pegawai dan spesialisasi dengan prestasi kerjapegawai di lingkungan Dinas Pasar Kota Magelang?”, sehingga hipotesa yangkami ajukan sebagai berikut : "adakah hubungan yang positif antara pembinaanpegawai dan spesialisasi kerja dengan prestiasi kerja pegawai”.
Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menjaring data adalah metode observasi, wawancara, quesioner dan dokumentasi. Untuk keperluanpenelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah pegawai Dinas Pasar KotaMagelang dengan jumlah sampel 21 orang artinya sampel sama dengan jumlahpopulasi. Sedangkan tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitianpenjelasan. Adapun sumber data yang kami ambil untuk keperluan penelitian iniadalah sumber data primer yang langsung dari responden dan sumber datasekunder berupa data administratif sebagai pendukung.Adapun analisa data yang kami gunakan adalah analisa data kuantitatif dananalisa data kualitatif. Untuk menguji hipotesanya kami pergunakan uji hipotesakorelasi product moment, korelasi partial, korelasi majemuk dan koefisiendeterminasi.Dari hasil pengujian hipotesa tersebut diperoleh data sebagai berikut :
1. Pembinaan
a. Sebagian besar 67,20% menyatakan di Pegawai Dinas Pasar Kota Magelang sering diadakan pendidikan dan latihan.
b. Sebagian besar 57,57% menyatakan jenis pendidikan yang diikuti adalahpendidikan dan latihan yang dilihat perlu saja atau sesuai denganpekerjaannya.
c. Sebagian besar 52,40% menyatakan sikap waktu mengikuti pendidikandan latihan cukup memperhatikan.
d. Sebagian besar 76,20% menyatakan dengan diadakan pendidikan danlatihan merasa senang.
e. Sebagian besar 47,60% menyatakan dengan sering pendidikan dan latihanmerasa senang.
f. Sebagian besar 47,60% menyatakan dengan sering adanya pendidikan danlatihan maka dapat meningkatkan prestasi kerja.
2. Spesialisasi kerja
a. Sebagian besar 42,90% menyatakan bawahan selalu diajak diskusi bilatimbul suatu kesalahan.
b. Sebagian besar 47,50% menyatakan sikap bawahan apabila mendapatteguran dari pimpinan akan berusaha memperbaiki kesalahan yangdilakukan.
c. Sebagian besar 71,40% menyatakan bawahan tidak harus menunggu perintas atasan dalam mengerjakan pekerjaan.
d. Sebagian besar 80,90% menyatakan sangat sesuai dalam menyelesaikan tugas dengan pendidikan yang diperoleh.
e. Prestasi kerja di Pegawai Dinas Pasar Kota Magelang sudah sesuai dengan harapan. Hal ini terlihat dari data-data hasil penelitian.
f. Sebagian besar 71,40% menyatakan bawahan selalu melaksanakan program kerja.
g. Sebagian besar 66.70 menyatakan bawahan telah melaksanakan lebih dari 40 program kerja. Sebagian besar 59,10% menyatakan bawahan telah melaksanakan dan berpedoman pada metode kerja.
i. Sebagian besar 76,20% menyatakan hasil kerja yang dicapai bawahan cukup baik. Sebagian besar 57,10% menyatakan bawahan selalu memanfaatkan jamkerja dalam menyelesaikan tugasnya.
3. Hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara spesialisasi kerja pembinaan pegawai dengan prestasi kerja pegawai dari data di atas dapatdilihat bahwa, diterima yaitu r tabel = 0,6678 dari tabel 0,496 pada taraf signifikansi dengan N=21.4. Hipotesa yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara pembinaan pegawaidan spesialisasi kerja secara bersama-sama dengan prestasi kerja pegawai dapat diterima. Adapun pengaruhnya adalah 63%. Dari hasil pengujian hipotesa diatas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel pembinaan pegawai, variabel spesialisasi kerja dengan variabel prestasikerja pegawai adalah murni dan signifikan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain