Text
SKRIPSI TINJAUAN PSIKOLOGIS SASTRA NOVEL BROMOCORAH KARYA MOCHTAR LUBIS DAN PENGAJARANNYA DI SMU
Skripsi ini berjudul "Tinjauan Psikologis Sastra Novel Bromocorah Karya Mochtar Lubis dan Pengajarannya di SMU". Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan aspek-aspek psikologis novel Bromocorah dalam pembelajaran sastra serta menunjukkan keterkaitan aspek psikologis dengan pemahaman bersosialisasi siswa. Penelitian kualitatif ini bersifat deskriptif, dengan pendekatan psikologis. Kegiatan penelitian ını dimulai dengan pengumpulan data, klasifikasi data, penyusunan data, dan penginterpretasikan data. Sumber data penelitian ini adalah novel Bromocorah karya Mochtar Lubis. Teknik pengumpulan data dikerjakan dengan teknik baca dan catat. Dalam masyarakat yang kurang terbuka atau sama sekali tidak terbuka, seorang anggota masyarakat yang telah dianggap mempunyai cacat, scumur hidupnya harus terus menerus dengan beban cacatnya itu. Dalam novel Bromocorah, hal ini merupakan pesan utamanya. Padahal, hal yang demikian sebenarnya mengingkari kemampuan manusia untuk memperbaiki dirinya. Seseorang yang telah berdosa, jika dia minta ampun dengan sungguh-sungguh masih akan diampuni oleh Tuhan. Selain itu dalam novel Bromocorah diungkapkan tokoh pendamping, seperti: Andre sukses dalam usaha bisnisnya, Nova sukses dalam kariernya. Dari analisis unsur penokohan pada novel Bromocorah dapat ditemukan nilai-nilai positif. Adapun yang dimaksud dengan nilai positif adalah nilai yang bisa dicontoh oleh siswa yaitu nilai falsafah hidup, nilai moral, nilai didaktis, nilai keuniversalan cinta. Nilai tersebut akan dapat menjadi suri tauladan bagi kehidupan siswa sehari-hari. Dalam novel Bromocorah karya Mochtar Lubis ternyata banyak unsur nilai kemanusiaan seperti kegotongroyongan, solidaritas, dermawan, suka menolong. Kesengsaraan penderitaan dalam kehidupan dipaparkan dengan baik dalam tokoh novel Bromocorah, meskipun dalam hal ini Dimas hadir sebagai nilai negatif, tetapi Dimas berusaha menjadi orang yang baik, yang bisa diterima di tengah-tengah masyarakat. Demikian pula Zaenal, Andre, Nova dan Savira dalam cermin orang- orang yang mempunyai sosial ekonomi kuat. Sehingga mempunyai watak khas di lingkungan mereka, sesuai dengan pola hidupnya.Nilai-nilai psikologis yang seperti tersebut diatas sangat tepat diperkenalkan kepada siswa, sehingga mereka dapat memahami kehidupan ini dengan lebih santun.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain