Text
SKRIPSI PENGARUH TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS II MTS DI TANJUNGSARI KEC. WINDUSARI
Skripsi ini berjudul Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia di Tingkat SLTP. Berlatar belakang bahwa belajar itu tidak harus berdasarkan kecerdasan pikir saja tetapi juga dukungan dari kecerdasan emosional untuk mencapai prestasi yang lebih baik terutama prestasi belajar Bahasa Indonesia.
Berdasarkan permasalahan di atas, rumusan masalah penelitian ini ialah (1) Apakah ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar bahasa Indonesia? (2) Berapa besar hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar bahasa Indonesia? Tujuan penelitian ini ialah (1) Untuk membuktikan hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar bahasa Indonesia. (2) Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar bahasa Indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian paradigma kuantitatif, karena proses analisisnya berdasarkan statistik (angka-angka). Penelitian ini dilaksanakan di MTs se-Kecamatan Windusari pada semester 1 tahun pelajaran 2003/2004. Sebagai titik tolak dan arah penelitian ini dirumuskan hipotesis kerja "Ada hubungan yang positif antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Bahasa Indonesia di MTs".
Populasi penelitian ini berjumlah 180 siswa sedangkan sampel berjumlah 36 siswa. Teknik pengambilan sampel secara acak atau random sampling. Pengambilan sampel berdasarkan tabel krictejei pengambilan sampel apabila populasi berjumlah 180 siswa maka sampel berjumlah 36. Wujud data berupa skor. Metode pengambilan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara peneliti menilai kecerdasan emosional dan menggunakan nilai hasil semester 2 murni tahun 2002 kelas 1. Variabel bebas (X) ialah kecerdasan emosional dan variabel terikat (Y) ialah prestasi belajar bahasa Indonesia. Masing-masing variabel mempunyai skor maksimal 4.
Untuk menguji ada tidaknya hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar bahasa Indonesia digunakan uji t. Dari hasil analisis diperoleh th 17,4 tt 1,697. Ini berarti ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar bahasa Indonesia. Untuk mengetahui keeratan hubungan dua variabel digunakan rumus korelasi product moment. Dari hasil analisis diperoleh rh 0,75 rt 0,339 pada taraf signifikansi 5% dengan taraf kepercayaan 95%. Hal ini berarti dapat dibuktikan bahwa terdapat hubungan yang erat antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar bahasa Indonesia. Untuk menguji ada tidaknya pengaruh kecerdasan emosional dengan prestasi belajar bahasa Indonesia digunakan uji F. Berdasarkan analisis uji F, diperoleh Fh 27,5 lebih besar Ft 4,13 pada taraf signifikansi 5% dengan taraf kepercayaan 95%. Ini berarti ada pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Untuk mencari besarnya hubungan digunakan persamaan regresi linier Y = a + b (X). Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh a = -0,1906 dan b = 0,069. Maka persamaan regresinya ialah Y=-0,1906+0,069X. Ini berarti bahwa setiap kenaikan kecerdasan emosional akan diikuti kenaikan prestasi
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain