Text
SKRIPSI PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP HASIL TUMPANG SARI BAWANG MERAH DAN CABE MERAH
Penelitian tentang pengaruh jarak tanam terhadap hasil tumpangsari bawang merah (Allium cepa fa ascalo- nicum) dan Cabe Merah (Capsicum annuum, L) telah di- lakukan sejak Mei 2000 sampai September 2000 di Desa Ngadipuro, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah, ketinggian tempat 485 m di atas permukaan laut dengan jenis tanah latosol, pH 6,5.
Metode yang digunakan yaitu percobaan faktorial (tiga x tiga) disusun dalam rancangan acak kelompok lengkap dengan 3 ulangan. Faktor pertama jarak tanam bawang merah, yaitu 15 cm x 15 cm, 20 cm x 20 cm dan 25 cm x 25 cm. Faktor kedua yaitu jarak tanam cabe merah, yaitu 50 cm x 70 cm, 60 cm x 70 cm dan 70 cm x 70 cm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jarak tanam bawang merah semakin lebar meningkatkan jumlah daun bawang merah, jumlah umbi bawang merah, berat segar umbi bawang merah, berat kering umbi bawang merah, tetapi menurunkan tinggi tanaman bawang merah dan tinggi tanaman cabe merah. Jarak tanam cabe merah semakin lebar meningkatkan jumlah umbi bawang merah, berat segar umbi bawang merah, berat kering umbi bawang merah, jumlah cabe merah, jumlah buah hijau cabe merah, tetapi menurunkan tinggi tanaman bawang merah dan tinggi tanamam cabe merah.
Jarak tanam bawang merah 20 cm x 20 cm memberikan hasil terbaik pada berat segar umbi bawang merah dan berat kering umbi bawang merah. Sedangkan jarak tanam cabe merah 60 cm x 70 cm memberikan hasil terbaik pada berat cabe merah.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain