Text

TESIS PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBICARA BERBASIS MEDIA TIKTOK DI SMP TAKHFIDAL HIDAYAT SEBAGAI UPAYA PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

---

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu permasalahan yaitu: (1) keterampilan
berbicara peserta didik rendah; (2) pendidik dalam mengembangkan materi hanya
menggunakan buku paket dan LKS; (3) pendidik telah menggunakan kurikulum
merdeka, tetapi dalam penerapannya belum sempurna;(4) media yang digunakan
dalam pembelajaran hanya PPT, video dan gambar sehingga kurang bervariasi
dalam pembelajaran. Keterbatasan kesediaan media ini menjadi masalah penting
yang dihadapi oleh peserta didik untuk menunjang keterampilan berbicara. Oleh
karena itu, pengembangan model pembelajaran keterampilan berbicara sangat
dibutuhkan.
Tujuan penelitian ini yaitu (1) Memperoleh deskripsi/ rancangan model
pembelajaran berbicara berbasis media Tiktok di SMP Takhfid Al Hidayat
diharapkan mampu menguatkan profil pelajar pancasila. (2) Mengembangkan
model pembelajaran berbicara berbasis media Tiktok di SMP Takhfid Al Hidayat
sebagai upaya penguatan profil pelajar pancasila. (3) Mengetahui efektivitas
model pembelajaran berbicara berbasis media Tiktok di SMP Takhfid Al Hidayat
sebagai upaya penguatan profil pelajar pancasila.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan
menggunakan metode pengembangan atau Research and Development (R&D).
Metodologi penelitian ini berdasarkan model pengembangan oleh S. Thiagarajan,
Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel (1974: 5). Model pengembangannya
berupa 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: Pendefinisian (Define), Perancangan
(Design), Pengembangan (Develop) dan Penyebaran (Disseminate). Sebelum
melakukan uji coba, produk divalidasi terlebih dahulu oleh expert judgment.
Rancangan model pembelajaran berbicara berbasis media Tiktok berupa
rasional, tujuan, prinsip dasar, sintaks, evaluasi dan modul ajar. Pengembangan
model pembelajaran berupa hasil validasi expert dari ahli materi yang
menunjukkan skor rerata 4 dengan kategori ―Baik‖, hasil validasi expert untuk
media menunjukkan skor rerata 4,5 dengan kategori ―Baik‖, sedangkan hasil
validasi untuk ahli bahasa menunjukkan skor rerata 4,5 dengan kategori ―Baik‖.
Efektivitas produk dilakukan dengan menggunakan uji T-test yang menunjukkan
adanya perbedaan rerata pada nilai hasil pretest dan postest. Hasil uji coba dalam
skala kecil mendapatkan skor rerata pretest 55,73 dan nilai rerata postest 81,41.
Sedangkan uji coba meluas memperoleh nilai rerata pretest 59,57 dan nilai rerata
postest 71,71. Jadi nilai rerata postest lebih besar dari pada nilai rerata pretest. Hal
tersebut menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan berbicara peserta didik.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbicara
berbasis media Tiktok sebagai upaya penguatan Profil Pelajar Pancasila layak untuk dikembangkan dan digunakan pada proses pembelajaran.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

PASCA-INDONESIA MAU P 2024

Penerbit

MAGELANG : UNIVERSITAS TIDAR., 2024

Deskripsi Fisik

XVIII; 260 HAL;29,5 CM

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

410.1

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

PRODI_S2_PENDIDIKAN_BAHASA_INDONESIA
FAKULTAS_FKIP

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar