Text
TESIS PRINSIP, STRATEGI DAN SKALA KESANTUNANBERBAHASA PADA TINDAK TUTUR MENTERI MENTERI DARI ANGGOTA DPR RI DALAM RAPAT KERJA KOMISI IV RI TAHUN 2022 SERTA IMPILASINYA DALAM PEMBELAJARAN SMA
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya tuturan dari menteri dan anggota DPR RI
dalam rapat kerja komisi IV DPR RI tahun 2022 yang memuat unsur kesantunan dan
ketidaksantunan berbahasa. Rapat tersebut berakhir kisruh karena intonasi dan
pemilihan kata yang tidak sesuai. Rapat ini disiarkan secara langsung di akun youtube
DPR RI dan menimbulkan respon dari masyarakat diberbagai platform media sosial.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk (1)
menemukan prinsip kesantunan berbahasa; (2) menemukan strategi kesantunan
berbahasa; dan (3) menemukan skala kesantunan berbahasa pada tindak tutur menteri
dan anggota DPR RI dalam rapat kerja Komisi IV DPR RI tahun 2022.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
penelitian ini adalah tuturan Menteri Pertanian, Menteri Kelautan dan Perikanan,
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta anggota DPR RI. Teknik penyediaan
data penelitian ini menggunakan teknik catat. Teknik yang digunakan untuk
menganalisis penelitian ini yaitu teknik pilah unsur penentu (PUP).
Hasil pada penelitian ini menjawab tiga rumusan masalah. Pertama, prinsip
kesantunan berbahasa pada penelitian ini memuat enam maksim di antaranya (1)
maksim kearifan; (2) maksim kedermawanan; (3) maksim pujian; (4) maksim
kerendahan hati; (5) maksim kesepakatan; dan (6) maksim simpati. Kedua, strategi
kesantunan berbahasa terdiri dari empat strategi di antaranya (1) langsung tanpa basa
basi; (2) positif; (3) negatif; dan (4) tidak langsung. Ketiga, skala kesantunan berbahasa
memiliki empat jenis di antaranya (1) kerugian atau keuntungan; (2) pilihan; (3)
ketidaklangsungan; dan (4) keotoritasan.
Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa tuturan yang santun atau kurang
santun dapat terlihat dari pemilihan kata yang sesuai dengan konteks dalam suatu
tuturan. Pertimbangan terhadap konteks tuturan sangat memengaruhi kesantunan
berbahasa. Penelitian mengenai prinsip, strategi, dan skala kesantunan berbahasa
difokuskan pada pemilihan kata yang digunakan dalam suatu tuturan. Meskipun begitu,
penelitian mengenai nada atau intonasi masih minim. Oleh karena itu, masih
memungkinkan untuk melakukan penelitian dengan fokus kajian yang berbeda.
Tidak tersedia versi lain