Text
SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DAN KAKU PADA BANDAR UDARA DHOHO DENGAN METODE FAA DAN DMG 27
Bandara Dhoho merupakan salah satu bandara baru yang terletak di Kediri, Jawa Timur. Sebagai bandara baru memerlukan desain perkerasan runway yang optimal untuk menunjang aktivitas penerbangan. Sehingga, runway diharapkan mampu menopang beban pesawat yang bervariasi dan frekuensi penerbangan yang semakin meningkat. Penelitian bertujuan untuk menganalisis hasil perbandingan tebal total dan tebal setiap lapisan perkerasan lentur dan kaku pada runway Bandara Dhoho.
Penelitian dilakukan analisis menggunakan metode Federal Aviation Administration (FAA) dan Design & Maintenance Guide 27 (DMG 27). Data sekunder yang dibutuhkan yaitu nilai CBR subgrade dan subbase, annual departure pesawat, karakteristik pesawat, mutu beton, dan umur rencana runway 20 tahun.
Hasil penelitian untuk metode FAA menghasilkan total tebal perkerasan lentur sebesar 1322 mm, dengan tebal lapisan surface 102 mm, base course 544 mm, dan subbase course 676 mm. Metode DMG 27 tipe HSBBM menghasilkan total tebal perkerasan lentur sebesar 515 mm dan untuk tipe BBM sebesar 635 mm. Tebal perkerasan kaku, metode FAA total tebal 824 mm dengan tebal slab beton 608 mm dan subbase course 216 mm, sementara metode DMG 27 menghasilkan total tebal 650 mm dengan slab beton 450 mm dan subbase course 200 mm. Hasil analisis perbandingan menunjukkan metode FAA cenderung memberikan desain perkerasan lentur maupun kaku yang lebih tebal dibandingkan metode DMG 27, karena dalam penggunaan material metode DMG 27 lebih mengutamakan karakteristik dan kualitas material yang lebih unggul, sehingga tebalnya lebih tipis.
Kata kunci : Runway, Perkerasan Lentur, Perkerasan Kaku, FAA, DMG 27.
9-UN57.U1-STS-II-2025 | SIPIL NAZ A 2025 | Ruang Skripsi (TEKNIK SIPIL) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain