Text
SKRIPSI ANALISIS EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) SEBAGAI INHIBITOR LAJU KOROSI PADA RADIATOR MOTOR
Radiator berfungsi untuk menurunkan suhu cairan pendingin yang menyerap
panas agar mesin tetap stabil dan tidak overheating. Cairan pendingin kerap
mengandung air yang dalam jangka panjang dapat menimbulkan masalah korosi
pada radiator. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak korosi
adalah dengan penggunaan inhibitor organik. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis variasi ekstrak daun kelor sebagai inhibitor terhadap efisiensi laju
korosi dan kekerasan material pada radiator motor. Variasi penambahan inhibitor
yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya yaitu 0 ml (tanpa inhibitor), 15 ml,
20 ml, dan 25 ml. volume total larutan yang digunakan yaitu 300 ml. Penambahan
inhibitor dilakukan dengan cara meneteskan langsung pada masing – masing variasi
inhibitor pada saat pengujian korosi. Penelitian dilakukan dengan melakukan
pengujian korosi menggunakan alat Icorr test dan pengujian kekerasan dengan
menggunakan alat uji kekerasan vickers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
variasi inhibitor yang diberikan berpengaruh terhadap efisiensi laju korosi dan
kekerasan material dengan variasi optimal 15 ml, yang memiliki nilai laju korosi
terendah, yaitu 0,0209 mmpy dengan nilai efisiensi sebesar 51,62% dan nilai
kekerasan material sebesar 135,14 kgf/mm2. Berdasarkan hasil penelitian, dapat
ditarik kesimpulan bahwa pada variasi 15 ml merupakan vasiasi optimal karena
memiliki nilai laju korosi terendah dan nilai kekerasan material tertinggi.
23-UN57.U1-STM-II-2025 | MESIN CHA A 2025 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain