Text
SKRIPSI ANALISIS KEMAMPUAN ARGUMENTASI ILMIAH SISWA SMP DALAM PEMBELAJARAN ARGUMENT DRIVEN INQUIRY (ADI) BERDASARKAN VARIABEL DEMOGRAFI GENDER
Aktivitas ilmiah seperti berkomunikasi merupakan kemampuan esensial di abad
21. Argumentasi ilmiah menjadi bagian dari berkomunikasi dan sebagai dasar siswa
bertindak melalui serangkaian proses ilmiah sehingga diperoleh suatu kesimpulan
valid berdasarkan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan
kemampuan argumentasi ilmiah siswa dalam pembelajaran ADI pada aspek
kelengkapan organ, keilmiahan dan argumentasi ilmiah berdasarkan variabel
demografi gender. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan desain pretest-postest
experimental group design. Analisis data dilakukan yaitu uji Mann-Whitney, dan N
Gain. Populasi dari penelitian ini yaitu kelas VIII SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid
kemudian melalui teknik purposive sampling, diperoleh dua kelas yaitu VIII D (kelas
eksperimen 1 jenis kelamin laki-laki) dan VIII H (kelas eksperimen 2 jenis kelamin
perempuan).
Hasil menunjukkan model ADI secara efektif mampu meningkatkan kemampuan
argumentasi siswa pada kedua kelas. Hal ini pada uji N-Gain aspek kelengkapan
organ pada kelas eksperimen 1 yaitu 0,70 kategori sedang dan kelas eksperimen 2
yaitu 0,93 kategori tinggi, aspek keilmiahan pada kelas eksperimen 1 yaitu 0,63
kategori sedang dan kelas eksperimen 2 yaitu 0,84 kategori tinggi, aspek argumentasi
ilmiah pada kelas eksperimen 1 yaitu 0,67 kategori sedang dan kelas eksperimen 2
yaitu 0,82 kategori tinggi. Temuan lebih lanjut pada aspek kelengkapan organ
ditemukan perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan (p0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan
argumentasi ilmiah siswa berdasarkan variabel demografi gender terhadap
argumentasi ilmiah aspek keilmiahan. Pada argumentasi ilmiah (rerata kedua aspek)
ditemukan perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan (p
9-UN57.U1-SI-V-2025 | IPA ZAK A 2025 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain