Text
SKRIPSI STUDI ETNOZOOLOGI SINGA ASIA (PANTHERA LEO PERSICA) PADA RELIEF JATAKA CANDI BOROBUDUR SEBAGAI BUKU REFERENSI
Candi Borobudur merupakan warisan budaya dunia dari masa Kerajaan
Mataram Kuno yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Salah satu unsur penting
dari candi ini adalah relief Jataka yang menggambarkan kisah moral melalui tokoh
manusia dan hewan, termasuk singa yang memiliki makna simbolik dalam ajaran
Buddha. Meskipun demikian, hingga saat ini belum terdapat kajian ilmiah yang
secara khusus membahas satu spesies fauna, khususnya singa, dalam konteks relief
tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat diketahui bahwa belum
terdapat kajian ilmiah yang secara khusus memfokuskan pada satu spesies fauna
pada relief Jataka. Ahli arkeolog dari Balai Konservasi Borobudur menegaskan
pentingnya penelitian mendalam mengenai simbolisme singa yang memiliki makna
filosofis sebagai lambang kekuatan dan kebijaksanaan dalam ajaran Buddha.
Tanggapan dari pengunjung, pelajar, serta pengelola cagar budaya menunjukkan
bahwa kehadiran buku referensi mengenai singa dalam relief tersebut dapat
memperkaya pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung, sekaligus
mendukung pelestarian warisan budaya
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji representasi etnozoologi singa
dalam relief Jataka dan mengembangkan buku referensi sebagai media
pembelajaran serta pelestarian nilai budaya berbasis kajian ilmiah.
Penelitian ini menggunakan model Research and Development (R&D)
dengan pendekatan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Kajian dilakukan
melalui analisis kebutuhan, penyusunan konten berbasis etnozoologi singa, validasi
oleh ahli, serta diseminasi berupa penerbitan buku dengan ISBN.
Hasil menunjukkan bahwa penggambaran singa dalam relief memiliki
kemiripan morfologis tinggi dengan Panthera leo persica, ditandai oleh surai yang
tidak terlalu panjang dan lebat, bagian kepala dengan surai lebih sedikit membentuk
dahi landai menyerupai mohawk, serta moncong yang menonjol. Tingkat kemiripan
morfometri rata-rata sebesar 91,6%. Buku referensi yang dikembangkan
memperoleh persentase kelayakan sebesar 85,2%, dengan validasi ahli materi
82,67%, ahli media 83,15%, dan tanggapan masyarakat sebesar 89,84%.
Buku referensi dinyatakan sangat layak dan efektif sebagai media edukatif
serta pelestarian budaya, sekaligus memberikan kontribusi terhadap pemahaman
simbolisme fauna dalam konteks cagar budaya Candi Borobudur.
23-UN57.U1-SPB-V-2025 | BIOLOGI FAT S 2025 | Ruang Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain