Text
SKRIPSI PENGARUH PUPUK BORON DAN DOSIS POC DARAH SAPI PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) VARIETAS BIMA BREBES
INTISARI
Pengaruh Pupuk Boron dan Dosis POC Darah Sapi pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L) Varietas Bima Brebes Asri Vidyastuti Email: asri.vidyastuti@students.untidar.ac.id Bawang merah termasuk tanaman fungsional yang bernilai ekonomis tinggi dengan prospek yang menjanjikan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, produksi bawang merah mengalami penurunan sebesar 22.230 ton dari tahun 2021 ke tahun 2022. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian boron dan POC darah sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L). Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2023 di lahan Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan faktor pertama pemberian boron (0 g/petak dan 2,5 g/petak) dan faktor kedua dosis POC darah sapi (20 mL/petak; 40 mL/petak; 60 mL/petak dan 80 mL/petak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk boron dengan dosis 2,5 g/petak juga POC darah sapi hingga dosis 80 mL/petak tidak memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah umbi per rumpun, berat segar umbi per rumpun, kadar air umbi, berat kering simpan umbi per m2, dan kandungan Fe. Selain itu, tidak ditemukan interaksi antara pupuk boron dan POC darah sapi pada seluruh parameter yang diuji. Hasil penelitian ini tidak mendukung hipotesis yang diajukan, yang menunjukkan bahwa kedua perlakuan tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan tanaman dan kualitas umbi yang dihasilkan.
Kata Kunci: bawang merah, boron, POC darah sapi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain