Text
SKRIPSI KARAKTER AGROMORFOLOGI, DENSITAS, DAN KANDUNGAN KALSIUM OKSALAT PADA DAUN TALAS (Colocasia esculenta (L) Schott) DARI 12 AKSESI MAGELANG
INTISARI
Karakter Agromorfologi, Densitas, Dan Kandungan Kalsium Oksalat Pada Daun Talas (Colocasia esculenta (L) Schott) dari 12 Aksesi Magelang Naufal Wahyu Dhiyauddin naufal.wahyu.dhiyauddin@students.untidar.ac.id (alamat email) Pemanfaatan talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai sumber pangan lokal masih belum optimal, terutama pemanfaatan daunnya, padahal daun talas memiliki potensi nutrisi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter agromorfologi, densitas, dan kandungan kalsium oksalat pada 12 aksesi talas (Colocasia esculenta (L) Schott) dari 12 aksesi di Kota dan Kabupaten Magelang. Analisis ini perlu dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan tanaman talas sebagai sumber nutrisi dan pangan fungsional yang aman dan bermanfaat bagi kesehatan manusia. Macam aksesi berpengaruh sangat nyata pada panjang daun, lebar daun, dan tinggi tanaman. Semua aksesi mempunyai bentuk kristal kalsium oksalat raphide. Densitas kristal tertinggi terdapat pada Talas Bogor aksesi Windusari dan Talas Bogor aksesi Pakis dengan rerata 52,04 kristal/cm², sedangkan densitas kristal terendah terdapat pada talas Pratama 1 aksesi Secang dan Talas Hitam aksesi Bandongan dengan rerata 27,15 kristal/cm². Talas Bogor aksesi Grabag memiliki kandungan kristal kalsium oksalat tertinggi sebesar 3,15 %, sedangkan yang terendah adalah Talas Hitam aksesi Bandongan sebesar 0,45 %. Aksesi (Colocasia esculenta (L) Schott) dengan kandungan kalsium oksalat rendah memiliki potensi lebih besar untuk dikembangkan sebagai bahan pangan fungsional yang lebih aman untuk dikonsumsi.
Kata Kunci: Colocasia esculenta, karakteristik agromorfologi, kalsium oksalat, densitas kristal, keamanan pangan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain