Text
SKRIPSI APLIKASI PUPUK NANO DAN GIBERELIN PADA PEMBUNGAAN DUA PULUH KLON Melaleuca cajuputi subsp. cajuputi UNGGUL
INTISARI
Aplikasi Pupuk Nano dan Giberelin pada Pembungaan Dua Puluh Klon Melaleuca cajuputi subsp. cajuputi Unggul Bunga merupakan organ reproduksi pada tanaman Melaleuca cajuputi subs. cajuputi yang sangat penting dalam program pemuliaan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk nano dan giberelin terhadap pembungaan, mendeskripsikan morfologi bunga, dan menganalisis rasio C/N sampel daun pada 20 klon M. cajuputi subsp. cajuputi. Penelitian dilaksanakan di Bandongan Teaching Farm Universitas Tidar dan Laboratorium Universitas Tidar. Rancangan penelitian yang dilakukan menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan dua faktor perlakuan dengan tiga pengulangan. Faktor pertama berupa macam klon berupa 20 klon. Faktor kedua berupa perlakuan pupuk dan ZPT (zat pengatur tumbuh). Perlakuan pupuk dan ZPT terdiri dari 2 taraf yaitu kontrol (tanpa pupuk nano dan giberlin) dan nano 1 mL/L + giberelin 100 ppm, tiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali pada setiap klon. Pada perlakuan kontrol terdapat 3 klon yang berbunga yaitu klon 8, 10, dan 20. Ketiga klon yang berbunga berasal dari kepulauan Maluku. Bunga yang dihasilkan termasuk ke dalam bunga lengkap atau bunga sempurna, berukuran kecil, mahkota bunga berwarna putih, kelopak bunga berwarna hijau, benangsari berjumlah kurang lebih 40 helai, dan putik berwarrna putih. Seluruh klon memiliki kadar rasio C/N yang tinggi dengan rasio C/N diatas 18 Pada fase generatif tanaman memerlukan rasio C/N yang tinggi sebagai salah satu indikator kesiapan berbunga.
Kata kunci : bunga, kayu putih, klon, pupuk nano, rasio C/N
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain