Text
SKRIPSI APLIKASI KONSENTRASI PGPR DAN JARAK TANAM TERHADAP HASIL DAN KANDUNGAN PROTEIN UMBI KENTANG
INTISARI
Aplikasi Konsentrasi PGPR dan Jarak Tanam terhadap Hasil dan Kandungan Protein Umbi Kentang Dhevi Arishandy Dhevi.arishandy@students.untidar.ac.id Kentang merupakan komoditas hortikultura yang menjadi salah satu bahan pangan utama keempat didunia yang memiliki potensi untuk meningkatkan ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian konsentrasi PGPR dan jarak tanam tanaman kentang (solanum tuberosum L) generasi dua (G2) varietas Granola. Penelitian telah dilaksanakan pada 26 Mei sampai 28 Agustus 2024 di Dusun Marongan, Desa Sukomakmur, Kabupaten Magelang dengan ketinggian tempat 1.534 m dpl. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri atas dua faktor yaitu konsentrasi PGPR dan jarak tanam dengan dulang sebanyak Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimum PGPR 13,90 mL/L mendapatkan kandungan protein umbi sebesar 1,951 %, tetapi konsentrasi PGPR sampai 30 mL/L tidak berpengaruh nyata pada parameter jumlah umbi per tanaman, berat segar umbi per tanaman, volume umbi per tanaman, berat kering umbi per tanaman dan berat umbi per meter persegi. Penggunaan jarak tanam 60 cm x 30 cm dan 50 cm x 30 cm memberikan hasil tidak berbeda nyata pada parameter jumlah umbi per tanaman, berat segar umbi per tanaman dan volume umbi per tanaman. Terjadi interaksi antara konsentrasi PGPR dan jarak tanam pada kandungan protein umbi pada perlakuan konsentrasi PGPR 30 mL/L dan jarak tanam 60 cm x 30 cm dengan kandungan protein sebesar 1,865 %.
Kata kunci: konsentrasi PGPR, jarak tanam, kentang
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain